Gadis Cantik asal Bandung Berdarah-darah Digebuk Oknum Polisi saat Lagi Berdua di Kamar Hotel

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Synthia Harnum Mahesa disebut-sebut dianiaya mantan pacarnya yang bekerja sebagai polisi di Bandung.

TRIBUNTANGERANG.COM - Synthia Harnum Mahesa disebut-sebut dianiaya mantan pacarnya yang bekerja sebagai polisi di Bandung.

Setelah viral tentang cerita penganiayaan yang dialaminya, Synthia Hanum Mahesa memberikan klarifikasi.

Ia juga mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah mendukungnya melewati kejadian penganiayaan dari mantan pacarnya.

Baca juga: Peringatan Kim Yo Jong, Adik Pemimpin Tertinggi Korea Utara untuk Amerika Serikat

"Assalamualaikum. Terima kasih untuk orang2 yg selalu dukung saya dari kasus ini terutama rekan dan orangtua saya, keluarga dan masih banyak lagi," ujarnya.

"Alhamdulillah untuk saat ini kondisi saya sudah agak membaik. Terimakasih banyak support dan doanya untuk teman teman semua, maaf blm bisa balas satu persatu dm teman2 semua. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT. Insha Allag saya kuat dan pasti kuat, Aamiin, i love u guys," tulis Synthia Harnum Mahesa.

Sementara itu, Synthia mengaku merasa tertekan karena mantan kekasihnya tersebut.

Pasalnya ia tak menyangka jika pertemuan tersebut justru berujung penganiayaan yang dialami.

"Jadi gini, aku ketemu sama mantan aku (polisi tersebut). Lalu, aku dibawa ke hotel karena memang mau ngobrol biasa-biasa saja, karena memang lagi baik-baik saja. Kan itu mantan aku," kata Synthia.

Saat mereka berdua di kamar hotel, pacar polisi tersebut menelepon (video call).

Namun ketika telepon ini terjadi, menurut Synthia, mantan pacarnya itu memanas-manasi Synthia.

"Dia itu kayak mancing-mancing, katanya mau bunuh diri, katanya mau meninggal. Karena aku orangnya nekat dan enggak bisa digitu-gituin, lalu aku ambil gelas, gelasnya itu aku lempar ke kepala aku.
Gelasnya aku genggamin, dan gelasnya kena tangan aku. Itu darahnya berceceran ke mana-mana gitu," kata Synthia.

Tak hanya itu saja, polisi mantan pacarnya ini juga menyebut dirinya sendiri psikopat.

"Mantan pacar aku bilang saya kan psikopat, saya pengen kamu meninggal. Ada kata-kata begitu juga," ujar Synthia.

"Setelah itu, dia nampar aku. Tapi, dia buat seakan-akan aku yang menampar diriku sendiri," kata Synthia.

Synthia yang berdarah-darah itu pun menelepon teman-temannya untuk meminta pertolongan.

"Darahnya sudah banyak banget, aku juga sudah pusing. Akhirnya aku dibawa ke RS Advent," ujar dia.

Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit kondisinya sudah membaik.

Meski begitu ia masih merasa tertekan usai mengalami penganiayan itu.

Dalam unggahan di instastorynya Synthia mengungkapkan kondisi terkininya usai pulih dari luka yang ia dapatkan dari penganiayaan yang dilakukan sang mantan kekasih.

Kejadian itu juga membuat ibu Syanthai ikut tertekan usai anaknya dianiaya mantan pacar.

Akan tetapi, ia menyebutkan bahwa kasus itu adalah hoaks.

Baca juga: Mengawali Karier Sebagai Model Indah Kalalo Cuma Dibayar Rp 75 Ribu Kini Sukses Selebriti Tersohor

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya dengan orang tua Syntia, ingin mengklarifikasi bahwa kejadian yang terjadi di Hotel Hemangini bahwa informasi penyekapan pembacokan tersebut hoaks," kata Ibu Synthia.

Namun Synthia menjelaskan bahwa video tersebut dibuat ibunya secara terpaksa akibat adanya tekanan.

"Itu kasihan, mama aku dipaksa buat klarifikasi, keadaan aku lagi di Propam, mama tertekan. Dipaksa baca, itu yang buat pelaku" jelas Syntia.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Klarifikasi Synthia Harnum, Wanita Dianiaya Mantan Pacarnya yang Polisi di Bandung, Merasa Tertekan