TRIBUNTANGERANG.COM - David anak pengurus GP Ansor babak beluar dianiaya Mario Dandy Satriyo.
Akibat penganiayaan itu belasan hari David mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Belakangan terungkap sosok orang yang pertama kali menyelamatkan David.
Baca juga: 12 Hari Koma di Rumah Sakit Kini David Sudah Bisa Buka Mata, Ekspresinya Marah, Kepal Tangan
Bahkan, orang pertama yang memberikan pertolongan itu yang pertama kali menelepon rumah sakit.
Artinya, orang yang selamatkan David bukan AGH kekasih Mario Dandy maupun Shane Lukas.
Lantas siapakah saksi kunci itu?
Wanita itu berinisial N, seorang ibu dari teman David yang rumahnya kala itu dikunjungi.
N dan R suaminya menolong David saat melihat bersimbah darah dikeroyok.
"Saksi R dan saksi N adalah saksi fakta dan saksi kunci yang sempat berada di lokasi kejadian sesaat setelah penganiayaan terjadi," ujar Muannas Alaidid, kuasa hukum N, dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).
N merupakan orang yang berteriak untuk menghentikan aksi penganiayaan Mario Dandy terhadap David.
N yang melihat David terkapar dari balkon rumahnya langsung berteriak kencang.
"Teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada satu orang tergeletak di jalan dan satu orang lainnya berdiri tegap," ujar Muannas Alaidid.
"Refleks kemudian langsung berteriak 'woi setop'" ungkapnya.
"Teriakan sekencang itu dilakukan agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada korban yang sudah tergeletak," katanya.
"Juga berharap ada orang lain yang mendengar, baik tetangga atau orang yang kebetulan sedang lewat di lokasi kejadian," jelas Muannas Alaidid.
Setelah berteriak, N langsung ke lokasi kejadian diikuti suaminya.
Sampai di tempat David terkapar, N memastikan ada AGH dan juga Shane Lukas.
Namun mereka tidak dalam posisi menolong korban bahkan tak memperlihatkan muka sedih.
"Posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih," ungkap Muannas.
Terungkap suami N lah yang menelpon rumah sakit agar David segera mendapatkan pertolongan.
Sementara itu, satpam Komplek Green Permata menghubungi Polsek Pesanggrahan.
"Sehingga tergambar bahwa berhentinya penganiayaan itu nyata bukan kehendak dari pelaku, tapi karena ada orang lain," ujar Muannas.
Baca juga: Gadis Cantik asal Bandung Berdarah-darah Digebuk Oknum Polisi saat Lagi Berdua di Kamar Hotel
Kondisi Teranyar David
Setelah 12 hari mendapatkan perawatan di rumah sakit kondisi David kian membaik.
Jonathan Latumahina, ayah David membeberkan kondisi anaknya setelah koma beberapa hari.
Sebelumnya David tak sadarkan diri setelah dianiaya Mario Dandy Satriyo, anak mantan pejabat pajak pada 20 Februari 2023.
Setelah kasus penganiayaan ini viral, Jonathan Latumahina tidak pernah absen memberikan informasi kasus penganiayaan anaknya.
Sudah Bisa Buka Mata
Pada Selasa (7/3/2023), David sudah bisa membuka matanya.
Kondisi terkini David diketahui dari media sosial Jonathan.
David memperlihatkan ekspresi bak merasa kesal sehingga Jonathan meminta David untuk bersabar.
"Kamu harus sabar, kamu istigfar, tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu," ujarnya.
"Aku tahu kamu lagi marah tapi udah cukup, istigfar ya," kata Jonathan seperti dikutip TribunJakarta.com.
Tak lama kemudian David terlihat mengepalkan tangannya. Jonathan kembali mengingatkan David untuk bersabar.
"Istigfar, ayo sayang ya. Jangan marah-marah ya," ucap Jonathan.
Sementara itu di dalam caption, Jonathan menuliskan kesadaran David perlahan meningkat.
Jonathan mengatakan, putranya memasuki fase pemulihan emosional.
"Saat ini david sedang memasuki fase pemulihan emosional," ujarnya.
"Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," tulis Jonathan.
Terungkap Alasan Kartu Pelajar David Ada di AGH
AGH merupakan pacar Mario Dandy yang saat hari kejadian hendak mengembalikan kartu pelajar milik David.
Namun pengembalian kartu pelajar itu malah berujung penganiayaan yang dilakukan Mario di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Saat itu, AGH dan teman Mario, Shane Lukas menyaksikan secara langsung bagaimana sadisnya Mario melakukan penganiayaan.
Selain Mario, AGH dan Shane Lukas bahkan sudah ditetapkan sebagai pelaku.
Lantas bagaimana kartu pelajar Mario ada di AGH? Kuasa hukum David, M Hamzah beri jawaban.
Mulanya Hamzah menceritakan soal hubungan kliennya dengan AGH.
Hal itu dikatakan Hamzah dalam wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Senin (6/3/2023).
"Ananda David dan AG memang pernah dekat, biasalah anak-anak usia seperti itu biasa dekat terus pernah jauh," kata Hamzah.
Meski begitu, Hamzah tidak merinci terkait hubungan dekat kliennya tersebut.
Dia hanya mengatakan jika David tidak mengenal tersangka Mario maupun Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan.
"Terus belakangan anak ini berpacaran kalau yang saya dapat dari sosmed ya berpacaran dengan MDS," ucapnya
Hamzah mengatakan kliennya yang pernah mempunyai hubungan dekat AG pernah diminta untuk menukar kartu pelajar masing-masing.
Hal ini senada dengan apa yang dikatakan kakak AGH, Ivana Yoan tentang kartu pelajar David ada di adiknya.
Kartu pelajar David bisa ada pada AGH karena sebelumnya keduanya bertukar kartu pelajar.
David baru berhenti dianiaya Mario setelah ada teriakan dari seorang wanita
Setelahnya, wanita tersebut menghampiri David yang sudah terkapar karena dianiaya anak pejabat pajak tersebut.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul David Akhirnya Sadar Setelah 2 Minggu Koma, Terungkap Alasan Kartu Pelajarnya Ada di AGH Pacar Mario