TRIBUNTANGERANG.COM, SUBANG - Penerapan one way atau satu arah di jalan tol antara Karawang sampai Semarang menimbulkan kemacetan di jalur Subang-Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).

Selama penerapan one way, seluruh jalur jalan tol hanya digunakan untuk kendaraan arah Semarang.

Sedangkan kendaraan arah Cikampek/Jakarta diharuskan lewat jalan arteri. 

Seorang pekerja di Subang, Ayulia (26), mengaku terjebak macet hingga lima jam di jalur Subang-Purwakarta.

Ayulia merupakan warga Karawang yang bekerja di Subang.

Selasa sekitar pukul 14.00 WIB, Ayulia hendak pulang ke Karawang dan menuju jalan tol.

Namun karena di jalan tol diberlakukan one way, Ayulia tidak bisa masuk jalan tol arah Cikampek.

Ayulia diarahkan ke jalan arteri Subang-Sadang (Purwakarta) untuk kemudian ke arah Karawang.

Dia menyelesaikan perjalanan tersebut selama kurang lebih empat jam.

"Tadi memang macet banget, " kata Ayulia.

Dalam kondisi normal, dari tempat kerjanya di Kabupaten Subang ke tempatnya tinggal di Kabupaten Karawang, Ayulia hanya butuh waktu dua jam.

Sedangkan Subang-Sadang yang jaraknya sekitar 50 km, dalam kondisi normal waktu tempuhnya sekitar 90 menit.

Mengutip Kompas.com, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai memberlakukan one way di di jalan tol antara Km 72 (Karawang) hingga Km 414 (gerbang tol Kalikangkung/Semarang) pada Selasa siang.

Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi, mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut mulai pukul 14.30 WIB.

Proses yang dilakukan oleh Polri menjelang penerapan one way tersebut, kata Eddy, di antaranya melakukan pembersihan atau sterilisasi sebelum one way diterapkan sore. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id