TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Halte Bus TransJakarta Slipi Petamburan  sedang direvitalisasi sehingga masyarakat tidak bisa naik atau berhenti di Halte Slipi Petamburan.

Pasalnya, sejak Rabu (31/5/2023), PT TransJakarta menutup sementara operasional Halte Slipi Petamburan untuk proyek revitalisasi.

Penumpang yang kerap naik turun, atau transit di Halte Slipi Petamburan tersebut harus mengambil jalur lain.

Untuk tetap melayani masyarakat, PT Transjakarta menyediakan shuttle bus baru bernomor 8ST yang bisa dimanfaatkan penumpang secara gratis. 

Dari pantauan di lokasi, Jumat (2/6/2023), bus TransJakarta berwarna oranye tersebut selalu tersedia di seberang Halte Bus Slipi Petamburan.

Tepatnya di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat Jakarta Design Center (JDC), Slipi.

Bus 8ST siap mengangkut penumpang yang sudah terlanjur ke Halte Slipi Petamburan lantaran belum mengetahui halte sedang direvitalisasi. 

Di sekitar bus tersebut, ada sejumlah petugas TransJakarta yang berjaga dan memberi informasi kepada calon penumpang yang baru mengetahui layanan bus gratis itu.

Masyarakat yang baru mengetahui revitalisasi halte Slipi Petamburan itu tampak kelimpungan.

Petugas TransJakarta pun turun ke jalan untuk memberi informasi kepada calon penumpang yang belum naik tangga jembatan penyeberangan orang menuju halte Slipi Petamburan tentang penutupan halte tersebut.

Lalu, dia mengarahkan calon penumpang untuk naik bus 8ST.

"Bu, naik sini bu!" ujar salah satu petugas TransJakarta di ujung pintu bus yang terbuka sembari menaikturunkan tangganya. 

"Diantar sampai JCC," ujar petugas lainnya.

Calon penumpang menurut dan menyeberang jalan untuk menghampiri petugas tersebut.

Saat Tribuntangerang.com menghampiri petugas itu, dia memberi tahu bahwa bus 8ST layanan gratis yang disediakan TransJakarta selama revitalisasi halte.

Dia mengatakan, bus itu akan mengantarkan calon penumpang yang akan berangkat dari Slipi Petamburan ke Halte JCC.

Kemudian, calon penumpang bus TransJakarta itu bisa menyambung perjalanan menuju Pluit, Kalideres, atau Rawa Buaya. 

Menurutnya, bus gratis itu ada setiap jam untuk melayani rute pendek sampai Halte Senayan JCC kemudian kembali lagi ke Slipi Petamburan.

"Kalau untuk jam kerja, enggak ada istirahatnya itu sopir. Apalagi jam-jam sakral berangkat dan pulang kerja," ujarnya.

Baca juga: Direktur Utama PT Transjakarta Tegaskan Tetap Lanjutkan Proses Revitalisasi Halte Bundaran HI 

Baca juga: Halte HI yang Menutupi Patung Selamat Datang, Dirut PT Transjakarta Akui Revitalisasi Sesuai Aturan

Penumpang bisa memanfaatkan bus gratis itu dengan cara menempelkan kartu e-money ke mesin tap di dekat kursi kemudi sopir sebanyak dua kali. 

Setelah sampai dan turun di Halte Senayan JCC, penumpang tak perlu melakukan tap in kartu untuk kedua kalinya.

Saldo pun tidak terpotong sama sekali alias Rp 0. 

Salah satu penumpang yang baru mengetahui layanan tersebut adalah Ahmad Sofiyan (38). 

Sofiyan setiap satu minggu sekali menggunakan bus untuk bekerja di Pluit, Jakarta Utara, itu kaget lantaran halte bus ditutup sementara karena revitalisasi. 

Awalnya, dia kelimpungan karena tak tahu harus naik kendaraan umum apa jika halte tersebut ditutup.

Namun, saat petugas TransJakarta memberikan informasi untuknya agar menaiki bus 8ST, Sofiyan pun merasa lega.

"Saya baru tahu hari ini, tadi udah sampai di atas sana. Enggak tahunya tutup. Kerena saya seminggu sekali pake Transjakarta buat kerja," ujar Sofian di halte Senayan JCC, Jumat.

Dia mengaku terbantu dengan adanya bus 8ST tersebut, meskipun waktu perjalanannya menjadi lebih lama dan tidak efektif.

"Kebantu sih sebenarnya karena kan gratis juga. Tapi jadi rumit banget," kata dia.

"Secara tidak langsung menambah jam waktu perjalanan. Tapi mau gimana lagi, nambah waktu lagi," ujarnya.

Pria yang berangkat dari Rangkasbitung itu mengatakan, ke depannya akan langsung ke Halte JCC agar lebih efektif.

"Ini pengalaman pertama, saya dari Rangkasbitung. Dari rumah naik motor memang turun Palmerah," ucapnya. 

"Kalau efektif enggak efektifnya tergantung. Kalau yang enggak tahu seperti saya jadi enggak efektif karena di luar prediksi, kalau yang udah tahu ya bakal cari jalan lain," ujarnya.

PT TransJakarta mengubah sejumlah rute perjalanan selama revitalisasi halte dapat diketahui dari laman resmi instagram @pt_transjakarta.

Pada 31 Mei 2023, PT Transjakarta menutup tiga halte yakni Halte Bundaran Senayan, Halte Karet, dan Halte Slipi Petamburan.

Pada 1 Juni 2023, halte yang ditutup berjumlah dua yakni Halte Jembatan Baru dan Halte Cawang Uki.

Pada 2 Juni 2023, PT TransJakarta kembali menutup tiga halte yakni Halte Pulomas, Halte Pasar Rumput, dan Halte Pancoran Barat.

Terakhir, 3 Juni 2023, pihak TransJakarta menutup dua halte yakni Halte Grogol 1 dan Halte Grogol 2.