TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sidang mediasi pasangan selebritas, Virgoun dan Inara Rusli, menemui jalan buntu di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (7/6/2023).

Virgoun dan Inara Rusli tetap sepakat untuk mengakhiri pernikahannya yang sudah berjalan sembilan tahun ini di pengadilan agama.

Setelah menjalani mediasi lebih dari satu jam, Kris, kuasa hukum Virgoun mengatakan bahwa kliennya tetap ingin berpisah dengan Inara Rusli.

"Mediasinya tidak menemui titik temu, mereka akhirnya sepakat soal perceraian. Hasil itu saya tahu dari hakim mediator," kata Kris.

Dia menambahkan, sidang gugatancerai Inara Rusli terhadap Virgoun akan kembali digelar pekan depan, Rabu (14/6/2023).

Agenda pekan depan yakni pembacaan gugatan perceraian dari Inara Rusli.

"Sidang dilanjutkan ke agenda berikutnya," ucapnya.

Dalam sidang berikutnya, Kris mengatakan, Virgoun akan memperjuangkan hak asuh anak-anak dari buah pernikahannya dengan Inara Rusli.

"Virgoun menyampaikan dia mau mengasuh anaknya," ujar Kris. 

Dikawal petugas

Sidang gugatan cerai Inara Rusli terhadap musisi, Virgoun, mulai digelar di Pengadilan Agama Jakarta Barat,  hari ini, Rabu (7/6/2023).

Virgoun menghadiri sidang gugatan cerai dengan agenda mediasi tersebut.

Mulai turun dari mobilnya, Virgoun langsung dihampiri dua pria berseragam cokelat bertuliskan Babinkantibmas Polri.

Lalu, petugas mengantarkan Virgoun hingga masuk ke ruang sidang.  

Saat berjalan menuju ruang sidang, Virgoun diam seribu bahasa. Dia terus menunduk dan sesekali berpegangan dengan pengacaranya, Sandy Arifin.

Sandy Arifin membantah bahwa petugas Polri dan Babinkantibmas mengawal Virgoun untuk bertemu dengan Inara Rusli.

"Bukan, bukan pengawalan," kata Sandy Arifin.

"Namanya juga polisi, ada sebuah keramaian, ya mereka menghampiri," ujarnya lagi.

Namun di area parkir, tampak mobil polisi bertuliskan Polsek Kembangan.

Sebelumnya diberitakan, musisi Virgoun dan Inara Rusli akan menjalani sidang perceraian di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (7/6/2023).

Agenda sidang perceraian, Virgoun dan Inara Rusli akan mediasi atau perdamaian  yang difasilitasi majelis hakim untuk menyelesaikan masalah rumah tangganya.

Pengacara Arjana Bagaskara yang menjadi  kuasa hukum Inara Rusli mengatakan, kliennya siap bertemu Virgoun di sidang gugatan cerai dan menjalani mediasi.

"Ibu Inara klien kami akan hadir dan menjalani mediasi," kata Arjana Bagaskara saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (6/6/2023) malam.

Arjana menambahkan, ketidakhadiran Inara pada sidang perdana memang belum dibutuhkan karena hanya pemeriksaan berkas saja.

"Tapi Ibu Inara siap buat mediasi," ucap Arjana Bagaskara.

Sementara itu, Sandy Arifin kuasa hukum Virgoun juga memastikan kliennya akan menghadiri sidang gugatan cerai Inara Rusli.

"Klien kami akan hadir dalam sidang mediasi," ujar Sandy Arifin.

Virgoun menikahi Inara Rusli pada 14 Desember 2014. Selama sembilan tahun menikah, mereka dikaruniai tiga anak bernama Starla Rhea Idola Virgoun, Faithlee As Syair Virgoun, dan Terang Sharique Virgoun.

Setelah sembilan tahun menikah, Inara Rusli membeberkan dugaan perselingkuhan suaminya dengan wanita yang diduga bernama Tenri Ajeng Anisa di Instagram.

Inara Rusli membuka dugaan perselingkuhan sang suami di media sosial lantaran kesal. Pasalnya, Virgoun sudah berulang-ulang diduga berselingkuh dan diketahui sang istri.

Menurut Inara Rusli, Virgoun diduga berselingkuh dengan Tenri Ajeng Anisa sejak pertengahan tahun 2021 hingga saat ini.

Bahkan, kata Inara Rusli, dia sering mengirimkuan uang ke perempuan tersebut dengan total sekitar Rp 200 juta selama berhubungan.

 Setelah itu, Inara Rusli mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat, Senin (22/5/2023) karena ingin mengakhiri pernikahannya dengan Virgoun.

Gugatan cerai Inara Rusli terhadap Virgoun diterima petugas Pengadilan Agama Jakarta Barat dengan nomor perkara 1662/Pdt.G/2023/PAJB.

Baca juga: Virgoun Datang ke Sidang Gugatan Cerai Inara Rusli Dikawal Petugas

Baca juga: Inara Rusli Akan Bertemu Virgoun di Sidang Perceraian untuk Jalani Mediasi di Pengadilan

Ngotot cerai

Inara Rusli tetap ngotot akan menceraikan sang suami, Virgoun.

Alasan Inara Rusli menggugat cerai Virgoun karena sang suami juga enggan melanjutkan pernikahannya.

Inara Rusli pun telah mendaftarkan permohonan gugatan cerai talak ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat, Senin (22/5/2023).

Kuasa hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara mengatakan,  kliennya mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama demi kepastian hukum pernikahannya dengan Virgoun.

"Jumat kemarin kami menunggu kabar Bapak Virgoun dan kuasa hukumnya yang rencananya mau masukin berkas cerai talak baru ke PA Jakarta Barat," kata Arjana saat dihubungi, Selasa (235/2023 malam.

"Janjinya seperti itu, tapi setelah cari tahu tidak ada."

"Akhirnya Ibu Inara maju duluan agar ada kepastian hukum untuk klien saya," katanya lagi.

Arjana menambahkan, Inara memenuhi keinginan Virgoun yang dianggapnya enggan mempertahankan rumah tangganya.

"Memang beberapa kali Bapak Virgoun ingin berpisah dari klien saya. Bapak Virgoun yang tidak mau mempertahankan, bukan klien saya," ucapnya.

Sebelum mengajukan gugatan cerai, kata Arjana, Inara dan Virgoun sudah melalui proses perdamaian atau mediasi secara agama dan formal.

"Bu Inara sudah confidence (percaya diri-Red) atas cerai gugatnya kepada Virgoun. Ya kita lihat lah nanti respon dari Virgoun dan kuasa hukumnya seperti apa," katanya.

 Setelah Inara Rusli mengajukan gugatan cerai, Virgoun belum memberikan respon atas gugatan cerai tersebut.

"Belum ada apa-apa. Ya lihat nanti aja sidang pertama pada 31 Mei 2023 seperti apa. Yang jelas Ibu Inara menantikan sekali persidangan ini," katanya.

Menurut Arjana, Inara Rusli dan Virgoun pernah ada komunikasi untuk menyiapkan berkas atau dokumen cerai.

"Ada komunikasi dari Bapak Virgoun yang bilang, 'no way back side by Virgoun'. Artinya, nggak ada jalan kembali. Artinya Virgoun mau masuk jalan yang sudah ditutup, gimana."

"Itu sama saja sudah ditalak. Makanya kami meminta saat sidang tergugat ajukan talak baik sugra atau talak 3. Kalau hanya talak 1 takutnya minta rujuk, memang klien kami wanita murahan," ujar Arjana.