Cegah Kekerasan Terhadap Anak Kak Seto Minta Ada Satgas Perlidungan di Setiap Rukun Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana jelang peringatan hari anak nasional di Tangsel

Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Seto Mulyadi, atau pria yang akrab disapa dengan Kak Seto merupakan pemerhati anak yang juga menjabat ketua LPAI, lembaga perlindungan anak Indonesia.

Saat ditemui di Mall Teras Kota, BSD, Tangerang Selatan, Kak Seto mengungkit terkait pentingnya menggalakkan program Sparta guna menekan angka kekerasan terhadap anak di Tangerang Selatan.

Sparta merupakan satgas perlindungan anak tingkat rukun tetangga.

"Anak-anak di Tangsel (Tangerang Selatan) seharusnya lebih terjamin kesehatannya, dan hak-haknya terpenuhi," katanya, Kamis (20/7/2023).

Kata Seto, Tangsel sudah mendapat rekor MURI kota pertama yang seluruh rukun tetangganya dilengkapi dengan Sparta.

Perlindungan anak menurutnya bukan lagi ibarat pemadam kebakaran, melainkan ada langkah pencegahan kekerasan dalam rumah tanga.

"Orang tua harus diingatkan dan disadarkan agar tidak melakukan kekerasan terhadap anak, mesti bersahabat dengan putra putrinya," ucapnya.

Tangsel sebagai kota layak mewujudkan anak-anak bebas dari kekerasan, eksploitasi.

Selain mendorong aktifnya Sparta, Seto juga meminta agar permainan tradisional bisa diajarkan ke anak.

Berkaca dari masa pandemi, dengan banyaknya kasus kekerasan pada anak, hingga perceraian, Seto meminta orang tua mesti menghentikan hal tersebut.

"Mari bermain bersama anak, bermain permainan tradisional untuk mengalihkan ketergantungan pada gawai," tutupnya. (Raf)