TRIBUNTANGERANG.COM - Kebakaran menghanguskan pemukiman padat penduduk di Jalan Kebon Jahe Kober Gang II, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023) malam.
Kebakaran itu juga dilaporkan mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan 960 jiwa terdampak.
Kepulan asap berwarna hitam pekat sempat membumbung tinggi dan menggulung bersama api di atas atap rumah-rumah warga yang terdampak.
Suasana tegang hingga ricuh warga yang panik ketakutan pun menyelimuti proses pemadaman api di kawasan tersebut.
Yang mana, lokasi kebakaran itu berada di dalam gang sempit, sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran menyasar sumber-sumber api.
Kendati begitu, petugas damkar nampak terus berjibaku memadamkan api.
Baca juga: Dua Wanita dan 1 Pria Tewas dalam Kebakaran Hotel F2 Melawai
Selain itu, lokasi kebakaran yang berada di depan titik sentral Jakarta Pusat juga membuat sebagian instansi di dalam Pemkot ikut melakukan penanganan.
Menurut Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, usai mendapatkan informasi dari warga pukul 20.20 WIB, pihaknya langsung menerjunkan sebanyak 36 personel pemadam kebakaran ke lokasi.
"Pengerahan sementara 12 Unit unit mobil pemadam atau 36 Orang personil," ujar Asril.
Asril menambahkan, kebakaran tersebut mulanya terjadi di salah satu rumah warga, kemudian merambat ke rumah-rumah lain di sekitarnya.
Setelah berjibaku dengan api, petugas akhirnya bisa memadamkan api tersebut pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 01.55 WIB dini hari.
Kelalaian Warga
Kronologi kebakaran pemukiman padat penduduk terungkap, kebakaran terjadi karena adanya kelalaian salah satu warga setempat.
Hal ini juga diungkapkan Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal usai pihaknya melakukan pendataan di lokasi, kebakaran diduga berasal dari kompor gas yang digunakan warga untuk memasak.
"Sedang masak ikan ditinggal main game dan yang melihat api pengunjung cafe, api sudah membesar," ujar Asril.
Baca juga: Kapolres Tangerang Kombes Sigit Dany Cek TKP Kebakaran di Pondok Pesantren Al Rahim Al Islami Kresek
Total ada empat RT di RW 08 yang terdampak kebakaran, dengan total korban perhari ini mencapai 960 jiwa.
Sementara itu, data terbaru yang berhasil dihimpun, sebanyak dua orang warga tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Dua warga yang meninggal. Yang satu meninggal di rumah sakit, Siti Hajar warga RT 02 dan Tisna, 81 di RT 03 meninggal di dalam rumah," ucap Asril Rizal.
Selain menyebakan dua orang meninggal dunia akibat kebakaran itu, kebakaran juag ditaksir menyebabkan kerugian hingga Rp28 miliar.