Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta perhatian khusus akan lokasi pendaratan, hingga penempatan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pasalnya, Wakil Presiden AS Kamala Harris akan datang ke Indonesia untuk menghadiri penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43, pada Selasa (5/9/2023) esok hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua tim pengendalian pelayanan lalu lintas penerbangan KTT ASEAN Bandara Soekarno-Hatta, Azmi Jamalullail.
"Pemerintah Amerika Serikat meminta layanan khusus terkait kedatangannya besok, mereka minta separasi lebih dari pada negara-negara lainnya," ujar Azmi Jamalullail kepada awak media, Senin (4/9/2023).
"Sebenarnya ada juga (permintaan khusus) lainnya, tapi kami enggak bisa membukanya, namun, hampir keseluruhannya pelayanan sama kami berikan," sambungnya.
Baca juga: 9 Kepala Negara Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Hadiri KTT ASEAN ke-43
Baca juga: Pemkot Tangerang Pastikan Kelancaran Delegasi KTT ASEAN di Bandara Soetta
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Memastikan Tetap Melayani Penerbangan Komersial Saat KTT ASEAN ke-43
Kemudian Azmi menambahkan, Wakil Presiden AS Kamala Harris akan datang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Boeing 757.
Nantinya, pihak Amerika Serikat meminta agar pesawat berbadan besar pendukung perlengkapan peralatan pengamanan agar mendapat ruang di parkir Bandara Soekarno-Hatta.
"Mereka pun meminta parkir pesawat lebih, untuk pesawat supporting dari AS seperti pesawat C17 dan pesawat logistik lainnya sebanyak 10-15 pesawat," kata dia.
Azmi pun menegaskan, permintaan khusus dari AS tersebut dipastikan tidak mengganggu pelayanan pesawat reguler lainnya yang hendak terbang maupun tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Area Parkir Pesawat Amerika Serikat dan Rusia Disiapkan Terpisah Saat KTT ASEAN ke-43
Kendati demikian, nantinya akan ada keterlambatan waktu tiba ataupun terbang pesawat dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
"Perkiraan akan delay bagi pesawat regular selama 30 menit, keterlambatan itu berlaku saat pesawat kenegaraan yang akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.
Sementara itu Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi menuturkan, pihak AS juga meminta agar pesawat kenegaraannya itu tidak berdampingan dengan pesawat kenegaraan Rusia.
"Kami telah menyiapkan lokasi parkir pesawat khusus untuk negara-negara yang hadir pada KTT ASEAN ke-43 di Bandara Soekarno-Hatta, disertai dengan beberapa treatment khusus, tidak bisa sembarangan, bahkan parkir untuk pesawat antara Amerika Serikat dengan Rusia enggak boleh (terparkir) berdampingan," tambahnya.
Baca juga: 6 Ribu Personel Dikerahkan Amankan Bandara Soekarno-Hatta Selama KTT ASEAN 2023
Menurutnya, terdapat dua bandara lain yang turut menjadi lokasi pesawat yang membawa kepala ataupun delegasi negara selain di Soekarno-Hatta.