Tunggu Hasil BAP, Benyamin Davnie Siap Pecat Oknum yang Lakukan Penipuan Rekrutmen Pegawai Satpol PP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Selatan.

Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menegaskan dirinya tak main-main dengan kasus penipuan yang melibatkan aparatur sipil negara di wilayahnya.

Kata Benyamin, dirinya tengah menunggu hasil berita acara pemeriksaan yang dilakukan di inspektorat terhadap para pelaku.

"Kalau mereka terbukti dan kemudian berproses secara hukum, sanksi terberat itu ya pemecatan," kata Benyamin kepada awak media di kantor DPRD Tangerang Selatan, Kamis (19/10/2023).

Benyamin sendiri telah mendengar informasi adanya aparatur sipil negara (ASN) hingga honorer di lingkungan Pemerintahan Kota Tangerang Selatan yang melakukan penipuan kepada masyarakat dengan modus rekrutmen pegawai Satpol PP, hingga honorer di Dukcapil Tangsel.

Baca juga: Bayar Rp 36 Juta Biar Jadi Anggota Satpol PP Pemkot Tangsel, Wanita Ini Kena Tipu Orang Dalam

Ia mengaku akan menindak tegas para pelaku jika terbukti melakukan tindak pidana kejahatan.

"Gini. Saya sih tegas saja. Laporin itu sebagai penipuan. Saya akan tindak tegas," kata Benyamin.

Benyamin mengaku tak peduli status calo tersebut sebagai ASN (aparatur sipil negara) apakah TKS atau Honorer ia akan tindak tegas.

Tak hanya itu, ia menjelaskan tak main-main terkait kasus penipuan tersebut.

"Kami sudah periksa. Inspektorat sudah memeriksa. Sisa menunggu hasilnya," ucapnya.

Baca juga: Mencuat Penipuan Berkedok Rekrutmen Anggota, Satpol PP Tangsel: Tak Ada Sogok-Sogokan

Ia pun meminta korban agar tetap melaporkan para pelaku ke polisi. 

Sebelumnya, dua kasus penipuan modus rekrutmen pegawai Satpol PP dan honorer di Dukcapil Tangerang Selatan mencuat.

Penipuan tersebut dilakukan oleh ASN hingga honorer yang bekerja di pemerintahan Kota Tangerang Selatan. (raf)