Thomas Cup 2024

Piala Thomas 2024: Preview Semifinal Indonesia Vs Taiwan, Hari Ini Pukul 16.00 WIB

Editor: Eko Priyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anthony Sinisuka Ginting sukses merebut gelar juara tunggal putra di turnamen Badminton Asia Championship 2023.

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Tim nasional bulu tangkis Indonesia berpeluang menembus final ketiganya di Piala Thomas secara beruntun.

Syaratnya, Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan bisa melewati adangan Chinese Taipei atau Taiwan di babak semifinal.

Laga semifinal dijadwalkan berlangsung di Hi-Tech Zone Spors Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Sabtu (4/5/2024), mulai pukul 16.00 WIB.

Pada laga perdana, tim Merah Putih mengandalkan Anthony Ginting untuk menekuk Chou Tien Chen.

Secara peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Anthony Ginting lebih unggul.

Saat ini, pebulu tangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat berusia 27 tahun itu bertengger di urutan ketujuh.

Sedangkan Chou Tien Chen di posisi ke-14.

Meski unggul secara peringkat, Anthony Ginting enggak lengah. Menurutnya di semifinal segala kemungkinan bisa terjadi.

"Itu yang saya dan tim sempat diskusikan jadi harus terus waspada," ujar Anthony Ginting.

Strategi pelatih

Di pertandingan kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditantang Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Fajar/Rian saat ini bercokol di urutan ketujuh. Sedangkan Lee Yang/Wang Chi-Lin bercokol di posisi ke-10.

Saat Indonesia memukul Korea Selatan 3-1 di babak sebelumnya, Indonesia tak memasang Fajar/Rian sebagai ganda putra pertama.

Tim pelatih menurunkan Muhammad Shobibul Fikri/Bagas Maulana yang dikalahkan lawannya. Sedangkan Fajar diduetkan dengan Daniel Marthin.

Namun di semifinal, Fajar/Rian dipasang pertama demi mengamankan poin.

"Tidak ada pesan khusus dari saya untuk Daniel saat mau main, malah Daniel yang memberitahu saya tentang kebiasaan pasangan Korea karena dia bersama Leo sudah bertemu sebelumnya. Semuanya yang memutuskan adalah pelatih, memang ada diskusi tentang opsi-opsi pemilihan pasangan untuk mencari formula terbaik. Ini jadi bagian dari strategi," ujar Fajar.

Pada laga ketiga, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bertemu Wang Tzu Wei.

Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, nangkring di urutan ketiga peringkat BWF sementara lawannya berada 20 level di bawahnya.

Seperti Anthony, Jojo enggak terlena. Apalagi sewaktu bertemu Korsel, ia mengaku sempat mengalami kendala di lapangan.

Pada pertandingan keempat dan kelima, wakil ganda putra kedua Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bersua Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, serta pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo meladeni Chia Hao Lee.

Leo/Daniel bertengger di urutan ke-13 sedangkan lawannya cuma satu tingkat di atas.

Sementara Chico unggul secara peringkat. Ia berada di posisi ke-29, sedangkan lawannya di urutan ke-35.

Bicara sejarah, Indonesia unggul segalanya atas Taiwan.

Merah Putih sudah 14 kali mengangkat Piala Thomas sedangkan pencapaian tertinggi timnas bulu tangkis Taiwan sebelumnya adalah mencapai babak perempat final tahun 2022, 2018, dan 2016.

Jika sukses menekuk Taiwan, Indonesia melenggang ke final untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Dua tahun lalu di Piala Thomas yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Indonesia menyerah 0-3 dari India.

Namun empat tahun sebelumnya, Merah Putih secara luar biasa menekuk China 3-0 di babak final.

Saat itu Piala Thomas berlangsung di Aarhus, Denmark.

Jadwal Semifinal Piala Thomas 2024, Sabtu (4/5/2024), Mulai Pukul 16.00 WIB

Indonesia                                  Vs           Taiwan
Anthony Sinisuka Ginting                        Chou Tien Chen

Fajar Alfian/M Rian Ardianto                   Lee Yang/Wang Chi-Lin

Jonatan Christie                                         Wang Tzu Wei

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin       Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan

Chico Aura Dwi Wardoyo                          Chia Hao Lee

Juara Piala Thomas dari Masa ke Masa:

Indonesia: 14 (1958, 1961*, 1964, 1970, 1973*, 1976, 1979*, 1984, 1994*, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020)

China: 10 (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012*, 2018)

Malaysia: 5 (1949, 1952, 1955, 1967, 1992*)

Denmark: 1 (2016)

Jepang: 1 (2014)

India: 1 (2022)

Sumber: PBSI/BWF