Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Fakta-fakta Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang Jawa Barat yang Tewaskan Siswa SMK Lingga Kencana

Editor: Eko Priyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga bersiap mengevakuasi korban yang masih terjepit bus Trans Putera Fajar. Bus yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok itu terguling di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18:45 WIB.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kecelakaan bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok terjadi di kawasan Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam WIB.

Hingga berita ini ditayangkan, dikonfirmasi 10 orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Bus Trans Putera Fajar mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat yang menggelar perpisahan sekolah di Bandung, 10-11 Mei 2024.

Para siswa SMK Lingga Kencana Depok berpose bersama sebelum bertolak dari sekolah untuk menghadiri acara perpisahan sekolah. (Istimewa)

Berikut Fakta-fakta kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat:

1. Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok

Bus Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Palasar, Ciater, Subang, Jawa Barat itu mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat.

Kadishub Subang Asep Setia Permana mengatakan kalau bus itu membawa 40-an siswa.

Data itu didapatkan dari dalam bus, atau daftar kehadiran.

2. Pulang ke rumah

Rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok itu kemungkinan dalam perjalanan pulang.

Di kertas yang ditempel di dalam bus memang tertulis kalau para siswa itu sedang mengadakan acara perpisahan di Bandung.

Acara perpisahan itu dilaksanakan di Bandung, 10-11 Mei 2024.

Keluarga korban kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok berkumpul di area sekolah, Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)

3. Menuju Depok

Kecelakaan terjadi dalam perjalanan pulang yakni dari arah Bandung menuju Subang.

Kemungkinan bus akan kembali ke Depok melalui Subang sebelum masuk jalan tol.

4. Rem blong

Bus Trans Putera Fajar itu terguling diduga karena mengalami rem blong sejak dari atas.

Saat melintasi turunan Ciater, sopir bus tak mampu mengendalikan kendaraannya.

"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Kadishub Subang Asep Setia Permana.

5. Penumpang berteriak

Sementara warga sekitar Nano mengatakan saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak.

"Remnya blong katanya, dari atas," ujar Narno, warga di lokasi.

6. Korban meninggal dunia

Akibat menabrak mobil pribadi, bus kemudian terguling.

Setidaknya sembilan orang tewas di mana para korban banyak yang bergelimpangan di jalan dalam kondisi bersimbah darah.

Dari sembilan orang tewas itu, empat di antaranya tewas di tempat. Jumlah korban ini terus bertambah. Teranyar ada 10 korban meninggal dunia.

7. Terjepit bodi bus

Dikhawatirkan Asep, diperkirakan ada belasan korban tewas dalam kecelakaan itu.

Bahkan beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.

"Sampai malam ini ada dua korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id