TRIBUNTANGERANG.COM - Sopir bus pariwisata trans putera fajar mengungkapkan kondisi yang terjadi saat kecelakaan di Subang, Jawa Barat.
Bus tersebut tengah membawa puluhan siswa SMK Lingga Kencana Depok.
Sopir bus bernama Sadira itu mengatakan saat memasuki turunan perempatan Sari Ater, bus yang dikendarainya itu tiba-tiba tidak bisa dikendalikan.
Rem bus yang ia kemudikan blong, ia sempat berupaya mencari jalur penyelamat sayangnya bus tidak terkendali dan mengalami kecelakan.
"Saya sudah panik saat tahu rem blong. Waktu itu mau saya terusin takut tambah banyak korban karena akan banyak kendaraan yang tertabrak nantinya," katanya.
Baca juga: Pemkot Depok Siapkan 10 Lubang Liang Lahat di TPU Pasir Putih untuk Korban Kecelakaan Subang
Sadira tak menampik jika dirinya terpaksa membuang arah kendaraanya ke kanan agar tidak banyak menimbulkan korban jiwa, namun di arah kanan ada pengendaran sepeda motor.
Sayangnya upaya Sadirnya meminilisir korban jiwa justru membuat 10 orang yang ada di dalam bus tersebut tewas.
"Jadi tak ada pilihan lain waktu itu, lebih baik saya buang kanan dan benturkan ke tiang listrik hingga akhirnya terguling dan terhenti," ucapnya.
"Namun ternyata korbannya juga banyak. Saya tidak menyangka mobil tersebut akan terguling," imbuhnya
Dia mengatakan, sebelumnya rem mobil tersebut sudah diperbaiki oleh montir dan sudah normal saat istirahat makan.
Baca juga: 4 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Jalani Operasi
Tapi sayang, tiba-tiba rem tersebut blong saat masuk turunan pertigaan Sari Ater, hingga akhirnya terjadi kecelakaan maut ini.
Sadira mengaku hanya mengalami luka sedang. Tangan, kepala, dan kakinya mengalami luka memar.
"Saya hanya mengalami luka sedang, tidak terlalu parah seperti yang bisa dilihat saat ini. Hanya mengalami memar di bagian kepala tangan, dan kaki," ucapnya.
Bermasalah di Mesin
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Subang, Asep Setia Permana, mengungkap Bus Putera Fajar yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok.
Kata dia, jika Bus Putera Fajar sempat mengalami permasalahan pada mesin.
Bus Putera Kencana yang berpenumpang 60 orang termasuk kru bus itu mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, tepatnya di depan Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Arter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024), sekitar pukul 18.45 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan bus yang mengangkut siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok serta tiga kendaraan sepeda motor dan satu unit kendaraan roda empat.
"Jadi informasi yang kami dapat bahwa bus tersebut sempat mengalami permasalahan pada mesin saat berhenti di salah satu warung."
"Selain itu, keterangan saksi mata juga melihat sebelum kejadian mesin bus terdengar tidak menyala, hanya lampu hazard saja yang dinyalakan, lampu utama tidak nyala hingga klakson tidak terdengar," ucap Asep saat ditemui Tribunjabar.id di sekitar lokasi kejadian, Minggu (12/5/2024) dini hari.
Baca juga: Daftar 17 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus Putera Fajar Bawa Maut Rombongan SMK Lingga di Subang
Dia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, bus tersebut sudah tua.
"Bus tersebut tahun beroperasi dari 2006, sudah tua. Untuk pasti penyebab kecelakaan mungkin akan diumumkan seusai pemeriksaan kendaraan bus tersebut bersama Komite Nasional Keselamatan Transportadi (KNKT) dan pihak kepolisian," ucapnya.
Kecelakaan maut bus pariwisata Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 DG itu membuat 11 orang meningggal dunia.
Mereka terdiri atas sembilan siswa, satu guru, dan satu pengendara sepeda motor.
"Bus datang dari Bandung menuju Ciater tersebut sempat menabrak mobil sebelum terguling di depan gerbang Lembar Sari Mas Ciater Subang," ujar Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu malam.
Menurut Kapolda, kuat dugaan bus tersebut mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun depan pintu masuk Sari Ater,
"Saat melaju pada jalan yang menurun oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza Jeep dari arah berlawanan kemudian terguling miring ke kiri. Posisi ban kiri di atas dan tergusur sehingga menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan," ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Daftar 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Depok di Subang
Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah.
"Hingga pukul 23.30 WIB, korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut mencapai 11 orang. Luka Berat 12 orang dan luka ringan 20 orang," katanya
Berikut data sementara korban kecelakaan maut bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Kota Depok yang terguling di Ciater Subang:
17 Luka Berat
1. Meta, perempuan, 18 tahun, pelajar. Alamat : Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat
2. Fauziah, perempuan, 18 tahun, pelajar. Alamat : Jalan Raden Sukarma, Rt/Rw 07/13, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
3. Ahmad Fauzi, Laki-laki, 18 tahun, pelajar. Alamat : Rawadenok Rt/Rw 06/02, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
4. Julian, Laki-laki, 17 tahun, pelajar. Alamat : Rawadenok Rt/Rw 02/12, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
5. Dwvi Lestasi, perempuan, 18 tahun, Pelajar. Alamat : Kampung Kupu Rt/Rw 06/02, Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
6. Dewa Dandu Dilata, laki-laki, 18 tahun, pelajar. Alamat : Kampung Kulo, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
7. Triana Wihartanti, perempuan, 18 tahun, pelajar. Alamat : Kampung Sawangan Baru, Rt/Rw 01/06, Kelurahan Sawangan, Kecamatan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat
8. Novia Anisa Fitri, perempuan, 18 tahun, pelajar. Alamat : Jl. Jengki II Rt/Rw 07/01, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat
9. Rindu, laki-laki, 18 tahun, pelajar. Alamat: Kampung Grogol Rt/Rw 02/01, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
10. Anindiya Siti Fatimah , perempuan, 17 tahun, pelajar. Alamat : Gg. Golf Rt/Rw 05/13, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
11. Titin Rohati, perempuan, 57 tahun, ibu rumah tangga. Alamat : Parungbingung Rt/Rw 05/03, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
12. Suci
13. Syahrul Ramadan, 17 tahun, laki-laki, pelajar. Alamat :Parung Bingung Rt. 03 Rw. 03, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
14. Rani Oktaviani, 18 tahun, perempuan. Alamat : Jalan Pemuda Rt. 01/06, Kel. Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat
15. Robi Kurniawan, laki-laki, 18 th, pelajar. Alamat : Parung Bingung Rt. 01/09, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamagan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
16. Mumahad Dzikri, laki-laki, 17 tahun, pelajar. Alamat : Jl Duren Rt/Rw 02/09, Kelufahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
17. Muhamad Fahmi Fahreza, 18 tahun, pelajar. Alamat : Jalan Duren I Rt. 02/09, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat
11 Orang Meninggal Dunia
1. Suprayogi, Jakarta 14 Juni 1961, laki-laki, swasta, guru. Alamat: Parung Bingung Rt. 05/03, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat
2. Intan Rahmawati, Depok, 04 Oktober 2005, perempuan, pelajar. Alamat : Parungbingung Rt.01/10, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Jawa, Barat.
3. Raka, 21th, laki-laki, pelajar/mahasiswa. Alamat: Kampung Majasari Rt.07/03, Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
4. Desi Yulianti, Depok 31 Juli 2005, perempuan, pelajar. Alamat: Rawadenok Rt.02/12, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Jawa Barat.
5. Robiatul Adawiyah, Depok 15 Februari 2005, perempuan, pelajar. Alamat: Parungbingung Rt.02/03, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat.
6. Ade Nabila Angraini, Depok 13 Januari 2004, perempuan, pelajar. Alamat: Jalan 3 Putra Rt.03/04, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
7. Mahesya Putra, Depok 14 Mei 2005, laki-laki, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.01/10, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Jawa Barat.
8. Tiara, 18 tahun, perempuan, pelajar. Alamat: Grogol Rt.02/01, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok Jawa Barat.
9. Ahmad Fauzi, 19 tahun, laki-laki, pelajar. Alamat: dalam lidik.
10. Intan Fauziah, 19 tahun, perempuan, pelajar, Alamat: : Parungbingung Rt.07/13, Kel. Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Jawa Barat.
11. Dimas, 17 tahun, laki-laki, Pelajar. Alamat: masih lidik
(TribunnewsDepok.com/TribunJabar.id/Ahya/Deanza Falevi)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News