TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Pasangan Ganjar-Mahfud MD kalah telak di Pilpres 2024. Pasangan nomor urut 3 ini bahkan tidak mampu mengalahkan pencapaian suara pasangan nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Berdasarkan hasil Rapat Umum, KPU menyatakan bahwa Pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional.
Namun meski kalah di Pilpres 2024, eks calon wakil presiden Mahfud MD tetap memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Mahfud merasa memiliki kemampuan yang lebih unggul dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Namun, dalam Pilpres 2024 kemarin rakyat telah memutuskan untuk mempercayakan posisi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia selanjutnya kepada Prabowo dan Gibran.
“Saya bukan pendukung Prabowo. Bukan pendukung Prabowo-Gibran. Saya lawannya Prabowo. Saya merasa saya lebih baik dari Prabowo dan Gibran. Tetapi hasil pemilihan umum rakyat lebih percaya Prabowo. Ya sudah. Gitu ya kan?” ujar Mahfud dalam Program Rosi Kompas TV, Kamis (11/7/2024) malam.
Atas dasar itu, kata Mahfud, kemenangan Prabowo dan Gibran berdasarkan pilihan rakyat di Pemilu 2024 tetap harus diakui. Mahkamah Konstitusi (MK) juga sudah memutuskan kemenangan untuk pasangan tersebut.
“Harus diakui secara sportif. Apapun kritik orang tentang Pemilu, bagi saya ya sudah selesai. Karena kita harus move on juga kan? Masa mau marah-marah terus enggak berhenti?” kata Mahfud.
Meski begitu, Mahfud menegaskan bahwa dirinya tak mempersoalkan sikap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, yang masih mengungkit kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM) di Pemilu 2024.
Sebab, Megawati berbicara dengan posisinya sebagai ketua umum partai politik. Selain itu, Mahfud juga sepakat soal adanya kecurangan-kecurangan di Pemilu 2024 kemarin.
"Sudah benar yang dikatakan Bu Mega. Beliau adalah pimpinan partai politik. Gitu kan. Saya kontestan dan saya ikut hukumnya saja. Hukumnya sudah kalah ya kalah lah gitu,” pungkasnya.
Prabowo-Gibran Menang Pilpres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Penetapan dilakukan setelah rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dinyatakan selesai pada Rabu (20/3/2024) pukul 22.19 WIB.
Rekapitulasi meliputi perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri.
Prabowo-Gibran dinyatakan menang atas dua pasangan calon lainnya dengan selisih cukup jauh.
Paslon nomor urut 2 ini dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen dari seluruh suara sah nasional dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengoleksi 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional.
Dengan hasil ini, Prabowo-Gibran di atas kertas memenangi Pilpres 2024 satu putaran
Sebagai informasi, dari hasil rekapitulasi, jumlah suara sah 164.227.475 suara. Hasil Pilpres 2024 ini dituangkan KPU RI dalam Keputusan Nomor 360 Tahun 2024.
"Memutuskan, menetapkan Keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.
Pengumuman hasil Pemilu 2024 turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, serta jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Mahfud MD Tak Punya Masalah dengan Prabowo
Mantan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengaku tidak pernah memiliki masalah dengan rivalnya, calon presiden nomor urut 2 yang sudah resmi menjadi presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Hubungan dengan Prabowo disebut selalu baik, bahkan sejak sebelum hingga sesudah Pilpres 2024.
"Baik dengan Pak Prabowo. Saya tidak pernah merasa ada masalah, ada konflik pendapat maupun konflik pelaksanaan tugas dengan Pak Prabowo selama ini bagus," kata Mahfud dalam program "Terus Terang" episode perdana, dikutip dari akun YouTube Mahfud MD Official, Rabu (22/5/2024).
Mahfud lantas bercerita pengalamannya bekerja sama dengan Prabowo ketika sama-sama berada dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Adapun Mahfud di kabinet Jokowi pernah menjadi Menko Polhukam, sedangkan Prabowo Menteri Pertahanan.
Mahfud diketahui mundur dari jabatannya di kabinet setelah memutuskan maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Ketika bekerja sama dalam kabinet, Mahfud menilai Prabowo sosok yang sportif.
"Ya baik semua. Dia secara terang-terangan kan mengatakan. 'Kalau urusan politik hukum keamanan, atasan saya di bawah presiden adalah Pak Mahfud, kalau urusan luar negeri, saya harus ke Bu Retno'. Selalu begitu kan dia, artinya, sportif," jelas eks Ketua MK ini.
Selain itu, dia juga berpendapat bahwa Prabowo sosok yang rajin menghadiri rapat setingkat Menko. Prabowo bahkan mengusulkan agar rapat tersebut lebih banyak dilakukan.
Meski begitu, diakuinya bahwa pada kontestasi Pilpres, dirinya dan Prabowo sempat berhadapan. Namun hal itu juga tidak menjadi masalah terhadap hubungan keduanya.
"Waktu berhadapan itu kan hanya di panggung kampanye. Di debat publik. Kalau di luar itu ya kami baik-baik saja," tegas Mahfud MD. Selain itu, Mahfud juga menghargai Prabowo baik sebelum maupun sesudah Pilpres. Dia juga mengaku kerap berbincang dengan Prabowo sebelum dirinya mundur dari Menko Polhukam.
"Saya juga menghargai. Saling menghargai. Jadi tidak ada masalah," ucapnya.
Sebagai informasi, dalam Pilpres 2024, terdapat tiga pasangan calon yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berdasarkan hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemenang Pilpres 2024 adalah Prabowo-Gibran. Ini menjadikan keduanya sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dan tinggal menunggu untuk dilantik
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com