Berita Seleb

Kuasa Hukum Ungkap Keluarga Armor Toreador Berharap Bisa Berdamai dengan Cut Intan Nabila

Penulis: Hironimus Rama
Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Armor Toreador

TRIBUNTANGERANG.COM - Kuasa Hukum Armor Toreador, Irawansyah mengungkapkan jika pihak keluarga ingin kasus KDRT ini dapat diselesaikan secara baik-baik.

"Seperti yang disampaikan Kapolres Bogor pada saat press conference tadi, ini kan delik aduan. Artinya, istrinya sudah melaporkan. Menurut saya, kalau mau dicabut, bisa dong?" kata Irawansyah dikutip TribunnewsDepok.com.

Kendati punya peluang untuk berdamai dengan Cut Intan Nabila, Irawansyah belum bisa memastikan namun tentu pihak keluarga menginginkan kasus ini bisa diselesaikan dengan baik-baik.

"Untuk upaya damai, saya belum tahu. Tetapi Undang-Undang memungkinkan ke arah sana melalui restorativ justice," jelasnya.

Dia menjelaskan restorativ justice sangat mungkin diajukan untuk menjaga kondisi psikologis anak-anak.

"Kebayang gak sih, anak Armor ada 3, paling besar 4 tahun,  satu orang 3 tahun dan satu lagi 1 minggu. Merek masih membutuhkan kasih sayang dan biaya hidup dan segala sesuatunya. Bagaimana anak-anak itu bisa diurus dengan baik?" ucap Irawansyah.

Baca juga: Lakukan KDRT di Depan Anak, Suami Cut Intan Nabila Armor Toreador Pasrah: Saya Mengaku Salah

Meskipun negara telah hadir, lanjut dia, tetapi tetap peran orang tua sangat dibutuhkan.

"Sebaik baiknya negara, ya paling baik orangtua untuk mengasuh anak," imbuhnya.

Dilain sisi, keluarga Armor Toreador juga merasa terpukul dengan kasus ini, apalagi kasus ini menjadi sorotan publik.

"Keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini, termasuk Armor. Dia (Armor-Red) tidak menyangka kejadiaan ini jadi booming atau viral seperti ini," kata Irawansyah 

Baca juga: Ketahuan Nonton Film Porno Jadi Alasan Armor Toreador Aniaya Cut Intan Nabila

Meskipun demikian, Irwansyah mengaku tindakan KDRT yang dilakukan Armor tidak bisa dinormalisasi begitu saja.

"Saya selaku pribadi manusia juga kan tidak mendukung perbuatan seperti itu. Tetapi kan ini  sudah terjadi, mau tidak mau harus dihadapi. Armor harus siap menghadapi proses hukum," imbuhnya.

Irwansyah sudah berkomunikasi dengan Armor terkait langkah hukum kedepan.

"Dia siap menghadapi proses hukum. Tetapi dia lebih memikirkan beratnya  hukuman masyarakat. Ini yang betul-betul dirasakan oleh keluarga dan Armor," tandas Irawansyah.

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News