Minta Lahan Parkir Dibuka Kembali, Ratusan Ojol Geduruk Tangcity Mall Kota Tangerang 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk Tangcity Mall, Kota Tangerang pada Senin (23/12/2024).

Ratusan ojol itu melakukan aksi untuk menuntut pihak manajemen Tangcity Mall, agar dibukakan lahan parkir.

Penanggung jawab aksi, Iwan Setiawan mengatakan hal itu dilakukan lantaran parkiran ojol yang berada di depan Tangcity Mall, tepatnya di Jalan Sudirman No.1, Keluruhan Cikokol, ditutup oleh pihak manajemen, karena kerap menimbulkan kemacetan.

"Adapun, permintaan dan tuntutan dari rekan-rekan ojol adalah untuk membuka lahan perparkiran untuk ojol mngambil orderan," kata Iwan kepada wartawan di lokasi.

"Dan alhamdulillah ada titik terang. Kalau tidak ada titik terang, tadinya akan terus lanjut demo untuk Tangcity mall. Tapi alhamdulillah dari pihak manajemen, merespon dari aksi ojol se-Kota Tangerang," tambahnya.

Iwan memastikan, aksi yang dilakukan oleh pihaknya, berlangsung secara kondusif dan murni hanya menyampaikan pendapat dan tuntutan.

"Lahan pun kembali dibuka. Saya berterima kasih kepada seluruh persatuan komunitas ojol yang ada di Kota Tangerang dan juga kepada pihak manajemen," kata dia.

Iwan menampik soal para ojol yang parkir di depan Tangcity Mall kerap menimbulkan kemacetan.

Pasalnya kata dia, para ojol parkir di depan Tangcity Mall secara rapi dan tertata.

"Pada dasarnya itu alibi dari pihak tangcity mall (ojol bikin macet). Sebenarnya ojol tidak membuat macet, karena jelas ojol itu rapi, tertata, tertib, berbaris, jajar, dan tidak ada kemacetan," ujarnya.

Iwan mengatakan, yang menyebabkan kemacetan di depan Tangcity Mall, justru sopir angkot yang ngetem terlalu lama.

"Angkot dari mobil-mobil angkot yang ngetem di depan tangcity mall. Itu hanya alibi dari kondisi manajemen Tangcity Mall (ojol bikin macet)," ungkapnya.

Jika lahan parkir itu kembali ditutup lanjut Iwan, maka pihaknya akan melakukan aksi yang lebih besar.

Bahkan kata dia, pihaknya akan menggeruduk Tangcity Mall menggunakan mobil komando.

"Jadi, ke depannya kalau memang sampai ditutup kembali, kemungkinan besar aksi akan besar-besaran. Bukan lagi makainya toa, tapi akan memakai mobil mokom," bebernya. (m41)