TRIBUNTANGERANG.COM - Kecelakaan beruntun terjadi di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung Jawa Barat pada Minggu (5/1/2025).
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna mengatakan, kecelakaan beruntun ini melibatkan lima kendaraan yang terdiri dari satu truk dan bus, lalu satu angkutan travel, dan 2 mini bus (pribadi).
Agni menjelaskan, Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga dari Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Cipularang bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan dan segera melakukan pengaturan lalu lintas. Sejak pukul 09.28 WIB, satu lajur dapat dilalui.
Kemudian Agni menyampaikan, berdasarkan informasi petugas di lapangan, diduga truk tidak kuat menanjak dan melaju mundur sehingga menghantam kendaraan lainnya.
Kata Agni, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa akibat kejadian kecelakaan beruntun tersebut.
Selanjutnya Agni menyampaikan, berdasarkan data sementara, terdapat dua korban luka dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Sejak pukul 10.05 WIB, seluruh kendaraan telah berhasil dievakuasi ke bahu luar jalan tol, sehingga seluruh lajur telah dapat dilalui," ucap Agni dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/1/2025).
Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan.
"Antisipasi perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima," jelasnya.
Sebelumnya, KM 97 Tol Cipularang kembali mengalami tragedi kecelakaan. Kali ini kecelakaan terjadi pada Bus Primajasa dan truk muatan pasir pada Minggu (5/1/2025).
Kecelakaan beruntun disebut terjadi di KM 97 Tol Cipularang tepatnya di Purbaleunyi Batu Datar dan Darangdan KM 97.
Dari video yang beredar terlihat bagian depan Bus Primajasa hancur usai menabrak truk muatan pasir.
Truk diduga pindah arah sebelum akhirnya menabrak Bus Primajasa. Akibat tabrakan tersebut sejumlah kendaraan lainnya di belakang Bus Primajasa ikut mengalami kecelakaan.
Keterangan saksi mata menyebut bahwa truk diduga rem blong hingga hilang arah dan menabrak Bus Primajasa di arah bersebrangan
Total kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan, yaitu bus Primajasa, truk pengangkut pasir aspal, mobil travel, serta dua mobil pribadi.
Hingga kini belum diketahui juga mengenai korban dalam kecelakaan tersebut. (m32)