Hari Ketiga Long Weekend, Polisi: Ada 70 Ribu Kendaraan Keluar Masuk Kawasan Puncak Bogor

Penulis: Hironimus Rama
Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemacetan di jalur wisata Puncak, Bogor di libur isra Miraj, Senin (27/1/2025) hari ini. Jumlah kendaraan yang masuk dan keluar kawasan Puncak hingga hari ini kurang lebih mencapai 70.000 unit.

TRIBUNTANGERANG.COM - Sat Lantas Polres Bogor masih melakukan penguraian kepadatan lalu lintas dengan sistem one way (satu arah) di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (27/1/2025) sore.

Sistem one way diterapkan polisi karena padatnya arus kendaraan yang keluar masuk kawasan wisata Puncak pada hari ketiga libur long weekend yang bertepatan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, mengatakan arus lalu lintas di kawasan Puncak masih padat pada Senin (27/1/2025) sore.

"Kami telah melakukan one way dari arah Puncak ke Jakarta sejak siang tadi. Tetapi ekor kemacetan masih di Ciloto sampai sore ini," kata Rizky di Cisarua, Senin (27/1/2025).

Dia menjelaskan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar kawasan Puncak hingga hari ini kurang lebih mencapai 70.000 unit.

"Data ini dikumpulkan sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB tadi," papar Rizky.

Rizky mengugkapkan ada beberapa titik kemacetan di jalur wisata Puncak pada hari ini.

"Kemacetan terjadi di Simpang Taman Safari dan Cilember," ungkap Rizky.

Menurutnya, kemacetan disebabkan karena kendaraan roda dua yang melawan arah sehingga memakan badan jalan sebelahnya.

"Untuk penguraian, sudah kami kanalisasi roda dua yang berlawanan arus. Contohnya, sekarang kami sedang melaksanakan oneway arah Jakarta, tetapi kami kanalisasi satu lapis untuk roda dua yang naik ke atas," ungkap Rizky.

Selain itu, di titik titik hambat masih disiagakan anggota polisi untuk penarikan agar cepat terurai kepadatan pada sore ini

"Untuk saat ini sesuai data, angka yang turun lebih banyak daripada yang naik," bebernya. 

Rizky mengungkapkan one way dari arah Puncak ke Jakarta akan diberlakukan situasional.

"Kemungkinan one way bisa sampai pukul 18.00 WIB. Tetapi mudah-mudahan dengan semangatnya anggota, lebih cepat untuk penguraiannya," tandasnya.