Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Sebanyak 2.490 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com sejak pukul 06.30 WIB satu persatu narapidana hadir memadati lapangan yang berada di area tengah lapas untuk menjalankan salat ied.
Lapangan yang dijadikan lokasi salat ied itu berada di depan menara pengawasan yang telah disiapkan dengan didirikannya sebuah tenda berukuran panjang warna putih dan biru, serta beralaskan karpet lalu diikuti sajadah masing-masing warga binaan.
Suasana sangat khusyuk nampak jelas ketika ribuan warga binaan pemasyarakatan tersebut memulai salat Idul Fitri sekira pukul 06.50 WIB.
Dari kejauhan jemaah yang beribadah itu tidak terlihat seperti layaknya napi atau orang yang sedang menjalankan hukuman karena kesalahan yang dilakukan.
Pasalnya mayoritas narapidana nampak kompak mengenakan setelan pakaian muslim seperti peci, baju koko, lengkap dengan memakai sarung.
Salat ied tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang yakni Kepala Lapas Yogi Suhara, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KaKPLP) Muarif Khakim, hingga Kepala Seksi Administrasi Kemanan Ketertiban Fadly Rahman Safaat.
Selain itu beberapa petugas lapas juga turut serta mengikuti salat ied berbaur dengan ribuan narapidana lainnya. Namun untuk jajaran pejabat struktural duduk pada barisan saf paling depan bersama dengan warga binaan lainnya.
Usai melaksanakan salat, mereka mendengarkan ceramah dari ustaz yang didatangkan pihak Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
Baca juga: Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Raya Al-Azhom Tangerang Membludak hingga Dihadiri 20.000 Jemaah
Kemudian antar narapidana yang mengikuti salat ied berdiri beriringan guna menjalani halal bihalal atau bermaafan yang juga didampingi oleh para petugas lapas.
Setelah seluruh rangkaian selesai bersalaman, mereka pun kembali berbaris secara rapih untuk masuk ke dalam area selnya masing-masing.
"Saat ini jumlah warga binaan kami ada 2.721 orang dengan jumlah yang beragama muslim terdapat 2.490 orang yang seluruhnya mengikuti salat idul fitri hari ini," ujar Yogi Suhara saat diwawancarai TribunTangerang.com.
Adapun pihak Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang membuka sesi kunjungan selama tiga hari ke depan guna memberi kesempatan kepada warga binaan bertemu dengan keluarga mereka untuk sekedar merayakan hari raya Lebaran 2025.
Tidak hanya diberi kesempatan bersilaturahmi dengan orang tua, anak ataupun istri, narapidana beragama Islam itu juga diizinkan menyantap makanan khas lebaran yang dibawa oleh pihak keluarga.
"Hari ini kami menyelenggarakan kegiatan kunjungan dari hari ini sampai hari Kamis (3/4/22024) mendatang khusus Idul Fitri," tuturnya.
"Pelayanan kunjungan ini kami hadirkan untuk memberi rasa kekeluargaan kepada warga binaan, karena selain makan ketupat dan ayam opor, mereka juga bisa halal bihalal bersama keluarga sebagaimana masyarakat pada umumnya saat merayakan hari raya," paparnya.
Dengan demikian diharapkan kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan atau WBP dapat menjadikan momen lebaran sebagai titik balik perbaikan diri atas kesalahan yang sempat dilakukan.
"Seperti yang disampaikan oleh khatib tadi, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah ini agar menjadi momentum penyucian diri mereka di dalam lapas agar menjadi manusia lebih baik untuk berintegrasi nanti di kemudian hari pada saat bebas dan kembali ke masyarakat," kata dia. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News