Pilih Rawat Ibu yang Sakit, Megawati Hangestri Tinggalkan Red Sparks dan Pulang Kampung ke Jember

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MEGAWATI PULANG KAMPUNG- Megawati Hangestri Pertiwi saat tampil di final liga voli Korea Selatan. Megawati memutuskan mengakhiri kontraknya dengan Red Sparks demi merawat ibu yang sakit. (dok. KOVO)

TRIBUN TANGERANG.COM, SEOUL- Megawati Hangestri Pertiwi memutuskan kembali ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur.

Wanita berjuluk Megatron ini memutusan mengakhiri pengabdiannya di Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Meski hampir membawa Red Sparks menjadi kampium Voli Korea 2025 dan masih sangat diharapkan untuk tetap bermain di level tertinggi Liga Korea, namun Megawati memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Padahal Red Sparks berharap Megawati memperpanjang kontraknya dan tetap bertahan.

Namun Megawati memilih untuk pulang ke Indonesia dan merawat ibunya yang sedang sakit.

Selain itu Megawati juga disebut sedang mempersiapkan pernikahannya dengan sang pacar 

Kepastian ini diumumkan oleh pihak klub melalui unggahan penuh emosional di media sosial, disertai ucapan terima kasih atas dedikasi Megawati selama dua musim terakhir.

Menurut keterangan resmi dari pihak klub dan media Korea, Megawati memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya meski sempat ditawari untuk tetap bertahan. 

Menurut laporan Starnewskorea, Megawati meninggalkan Korea Selatan pada Kamis (10/4) pukul 10.30 pagi waktu setempat. 

Sebelumnya, ia sempat berpamitan dengan seluruh rekan tim dalam sebuah acara internal setelah final Liga Voli Korea melawan Pink Spiders. 

Red Sparks menyebut pevoli asal Jember itu sebagai pemain paling bersinar dan penuh semangat di lapangan.

"Dia (Mega) selalu menjadi fixer yang dapat diandalkan bagi kami."

"Dia (Mega) selalu menjadi sumber semangat dan tawa bagi para penggemarnya." 

"Terima kasih telah menjadi bagian dari Red Sparks. Terima kasih, MEGA," tulis Red Sparks di Instagram.

Untuk diingat, Megawati sebelumnya bergabung dengan Red Sparks pada musim 2023/2024 lewat skema Asia Quota.

Megawati langsung mencuri perhatian lewat performa luar biasa. Ia mencetak 736 poin dengan 44 persen akurasi serangan di musim pertamanya, serta membawa Red Sparks ke babak play off.

Penampilannya meningkat di musim kedua dengan mencatatkan 802 poin dan 48 persen akurasi, menjadikannya salah satu pemain dengan kontribusi tertinggi di liga Voli Korea.

Kontribusinya begitu signifikan hingga pelatih Ko Hee-jin menyebut Megawati sebagai 'nama yang akan dikenang dalam sejarah V-League.'

Pevoli berusia 26 tahun itu menjadi senjata utama Red Sparks di babak final, mencetak total 153 poin dalam lima laga, sekalipun bermain dalam kondisi cedera lutut.

Lebih dari sekadar statistik, Megawati juga menjadi fenomena budaya. Ia adalah pemain berhijab pertama yang tampil reguler di V-League.

Mega berhasil menarik gelombang besar perhatian dari voli mania Indonesia.

Bahkan, kanal YouTube Red Sparks mengalami lonjakan tajam jumlah pengikut, mengalahkan klub-klub besar lain termasuk Pink Spiders yang dibela Kim Yeon-koung.

Megawati Ucap Salam Perpisahan

Sebelumnya diberitakan, Megawati Hangestri Pertiwi menyampaikan pesan untuk pemain Red Sparks bersamaan dengan rampungnya Liga Voli Korea Putri 2024/2025.

Megawati bersama rekan-rekannya di Red Sparks baru saja menyelesaikan Liga Voli Korea Putri dengan finis sebagai runner-up.

Red Sparks gagal juara Liga Voli Korea Putri seusai kalah agregat 3-2 dari Pink Spiders dalam laga final yang memakai format best of five.

Di final Liga Voli Korea Putri leg kelima, Red Sparks kalah dramatis dari Pink Spiders lewat permainan full set, Selasa (8/4/2025).

Seusai melakoni laga terakhirnya di Liga Voli Korea Putri musim ini, Megawati lantas mengucapkan terima kasih kepada para pemain Red Sparks lantaran telah mempercayainya.

Meski Megawati berasal dari Asia, pevoli berjuluk Megatron itu nyatanya mendapat kepercayaan penuh dari para pemain Red Sparks.

"Terima kasih sudah dukung aku terus, sudah percaya sama aku. Sekalipun aku dari Asia Quarter [pemain asing Asia] tapi kalian percaya banget sama aku, terima kasih banyak," kata Megawati dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube Off The TV, Rabu (9/4/2025).

Megawati berharap para pemain Red Sparks sehat selalu.

Dia juga tak lupa mengucapkan salam perpisahan.

Semoga di masa yang akan datang, Megawati bisa kembali bertemu dengan para pemain Red Sparks.

"Aku harap kalian semua sehat selalu sampai bertemu di lain waktu, terima kasih," kata Megawati.

Gabung Petrokimia Gresik?

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia disebut menjadi tim pertama yang difavoritkan diperkuat pevoli asal Jember, Jawa Timur pada babak final four Proliga tahun ini.

Bukannya tanpa alasan mengapa Petrokimia bisa menjadi tim terbaru yang diperkuat Megatron, julukan Megawati. 

Sebab, mayoritas pemain dari Bank Jatim, yang merupakan tim induk Megawati, banyak memperkuat Petrokimia di Proliga 2025.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News