5 Juta Penumpang Internasional Datang dan Pergi Lewat Bandara Soetta sejak Januari hingga April 2025

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 JUTA PENUMPANG- Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto. Fanny mengatakan total pelintas internasional yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta Januari sampai dengan 9 April 2025 sekitar 5 juta orang penumpang. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Sebanyak lima juta penumpang melintas datang dan keluar dari Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta sejak awal Tahun 2025 lalu.

Jumlah pelintas itu mayoritas berangkat dan tiba pada bandara yang berlokasi di Kota Tangerang, Banten itu terjadi selama periode arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto.
 
"Total pelintas internasional yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta sendiri sejak bulan Januari sampai dengan 9 April 2025 kemarin tercatat sekitar 5 juta orang penumpang," ujar Johanes kepada awak media, Senin (14/3/2025).

Data pergerakan penumpang yang berangkat dari dan menuju luar negeri melalui bandara terbesar se-Indonesia tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan ke depannya 

Pasalnya tidak sedikit jumlah penumpang internasional yang berkunjung ke dalam negeri dengan tujuan untuk berlibur ataupun menjalani wisata.

Terlebih akan terdapat ribuan jemaah haji akan berangkat menuju Tanah Suci dari tiga embarkasi yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Sementara itu untuk destinasi tujuan favorit penumpang yang keluar dari dalam negeri lebih banyak menuju negara-negara di Asia dan Timur Tengah dengan alasan beribadah dan wisata.

"Negara tujuannya itu bervariasi ya misal seperti saat momentum cuti bersama Lebaran dan Hari Raya Nyepi kemarin, rata-rata banyak yang berangkat ke negara-negara di Asia seperti liburan ke Jepang, Korea Selatan, Singapura dan lainnya," paparnya.

"Selain itu juga banyak penumpang yang menjalani ibadah umroh ke Arab Saudi, dan yang akan berangkat dalam waktu dekat ialah jemaah haji," sambungnya.

Menurut dia, jumlah pergerakan penumpang internasional saat ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada Tahun 2024 lalu.

"Kalau boleh dibilang dibandingkan dengan periode lebaran yang sama tahun lalu mengalami peningkatan jumlah penumpang, untuk kedatangan internasional sekira 8 sampai 9 persen," ungkapnya.

"Sedangkan penumpang keberangkatan menuju luar negeri kurang lebih meningkat sebesar 11 sampai 12 persen lah presentasenya," terangnya.

Kemudian General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana menyebut terdapat 3.559.461 penumpang yang dilayani selama angkutan Lebaran 2025.

Tingginya jumlah pergerakan penumpang itu menunjukkan tingginya aktivitas penerbangan sepanjang masa lebaran, yang tersebar merata di hampir seluruh terminal keberangkatan dan kedatangan, baik rute domestik maupun internasional.

"Kenaikan jumlah penumpang ini menunjukkan tingginya aktivitas penerbangan pada masa arus mudik dan arus balik tahun ini, yang tersebar merata hampir di seluruh terminal keberangkatan dan kedatangan, baik domestik maupun internasional," kata dia.

Menurut dia, lonjakan penumpang yang terjadi tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan udara selama musim libur Lebaran tahun ini.

Selain peningkatan jumlah penumpang, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami kenaikan. 

"Tercatat sebanyak 23.476 pergerakan pesawat terjadi sepanjang periode Lebaran 2025, angka tersebut meningkat sekitar 1,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ucapnya.

"Kondisi operasional selama periode Lebaran juga berjalan baik dengan capaian On Time Performance (OTP) sebesar 73 persen yang mencerminkan tetap terjaga dengan baik di tengah tingginya aktivitas penerbangan," jelas Dwi. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News