Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, BENDA - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok ditemukan tewas tergantung pada sebuah pohon di Taman C1 kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten.
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), AKBP Joko Sulistiono mengatakan, WNA yang diduga bunuh diri itu merupakan seorang laki-laki berinisial SH berumur 48 tahun.
"Iya benar, seorang WNA ditemukan meninggal dunia di Jalan C1 arah Bundaran Bandara Soekarno-Hatta pada siang tadi sekira pukul 11.30 WIB," ujar Joko kepada awak media, Kamis (24/4/2025).
Lebih lanjut ia menjelaskan, penemuan WNA yang bunuh diri di bandara terbesar se-Indonesia itu berawal ketika petugas kepolisian bersama Aviation Security (Avsec) melakukan patroli rutin.
Saat tengah melintas di Jalan C1 arah menuju bundaran patung Soekarno-Hatta, petugas tersebut melihat sesuatu yang mencurigakan pada area taman.
Guna membuktikan kecerugiaan itu, petugas mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapati seorang pria paruh baya sudah tak bernyawa tergantung di atas batang pohon.
"Berdasarkan keterangan saksi seorang satuang pengamanan atau satpam atau sekuriti, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung di atas pohon menggunakan tali tambang warna biru," ungkapnya.
Setelah dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polresta Bandara Soetta, jenazah WNA tersebut selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hal tersebut dilakukan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut demi mengetahui penyebab meninggal dunia SH.
"Tentunya perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu yaitu visum agar hasilnya nanti bisa menjawab apakah ada tanda kekerasan atau tidak pada tubuh korban," ungkapnya.
Sementara itu Kasie Humas Polresta Bandara Soetta, Ipda Septian Wahyudi menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap kamera pengawas atau CCTV guna mengetahui kronologi meninggalnya SH.
Sebanyak empat orang saksi mata juga telah diperiksa demi memperkuat dugaan akan penyebab yang mendorong SH nekat bunuh diri di area moda transportasi udara itu.
"Petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap 2 saksi yang menemukan di TKP maupun dua orang lainnya yang menjadi saksi di lingkungan pekerjaan SH," kata dia kepada TribunTangerang.com.
"Selain penyebab bunuh diri, pemeriksaan saksi juga dilakukan agar dapat mengetahui apakah ada permasalahan lain yang sedang dialami oleh korban," sambungnya.
Dengan adanya peristiwa itu, ia pun berpesan kepada masyarakat bila melihat atau menggalami gangguan kamtibmas di Bandara Soetta agar segera melapor ke petugas kepolisian terdekat.
"Masyarakat juga bisa menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta, karena petugas kami pasti akan segera menindaklanjutinya sesuai prosedur yang berlaku," jelas Septian. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News