Berita Duka

Zulkifli Hasan Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zulkifli Hasan menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya suami jurnalis Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf.

TRIBUNTANGERANG.COM - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya suami jurnalis Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf.

Pria yang akrab disapa Zulhas tersebut mengaku terkejut saat menerima kabar meninggalnya Ibrahim.

"Teman-teman di kantor memberi kabar, saya kaget. Tahunya kan beliau sehat walafiat. Tapi begitulah, namanya ajal dari Allah, tidak ada seorang pun yang tahu,” ujar Zulhas, saat ditemui di rumah duka di Jalan Jeruk Purut, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa sore.

Ia juga menyampaikan belasungkawa atas nama pribadi, keluarga, dan sebagai Menko Pangan.

“Saya pribadi, keluarga, dan sebagai Menko turut berduka cita yang mendalam. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga beliau diterima di sisi-Nya, dilapangkan jalannya,” ucap Zulhas.

Tak lupa, ia mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran,” pungkasnya.

Diketahui, Ibrahim meninggal dunia di RSPON Mahar Mardjono, Jakarta Timur, Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB.

Pantauan Wartakotalive.com di rumah duka di Jalan Jeruk Purut, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jenazah tiba pukul 16.04 WIB.

Jenazah diantar ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans jenis Toyota Vellfire warna putih.

Sebelum hingga setelah mobil ambulans datang, keluarga dan kerabat tampak terus berdatangan.

Tokoh yang terlihat datang ke rumah duka yakni Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas).

Berbagai persiapan dilakukan jelang acara tahlil. Sebuah karangan bunga juga sudah tampak di rumah duka.

Sejumlah mobil mewah tampak berhenti di jalan masuk rumah duka yang berada di pinggir jalan ini.

Rumah duka tampak mewah. Pagar rumah pun menjulang tinggi. (M31)