Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 55 turap permanen dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang selama periode semester pertama di tahun 2025.
Kepala Bidang Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Teja mengatakan, pembangunan turap itu merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam meningkatkan infrastruktur sistem pengendali banjir.
"Alhamdulillah progres pembangunan infrastruktur turap di Kota Tangerang sebagian besar diantaranya telah mencapai 100 persen," ujar Teja kepada awak media, Jumat (1/8/2025).
Adapun Pemkot Tangerang berhasil merehabilitasi 27 turap, serta membangun 18 turap baru yang tersebar di sejumlah wilayah rawan banjir seperti pada Mahkota Simprug Ciledug, Kali Ledug Periuk.
Mayoritas proyek pembangunan turap pada aliran Kali Ledug di kawasan Periuk berlokasi di Gebang Raya yang tengah dalam pembangunan beton di tepi aliran sungai sepanjang 350 meter.
Hal tersebut pun dinilai menjadi salah satu langkah strategis dalam memastikan mitigasi bencana banjir di sejumlah daerah hingga akhirnya berjalan maksimal.
"Konsentrasi pembangunan puluhan turap ini tertuju pada wilayah rawan banjir seperti halnya wilayah barat seperti di Kecamatan Periuk, Jatiuwung, dan Cibodas," kata dia.
"Untuk pembangunannya sendiri ada yang ditinggikan, direhabilitasi, sampai pembangunan baru yang sebagian besar telah dituntaskan sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi banjir secara signifikan," sambungnya.
Selain itu Pemkot Tangerang telah menuntaskan pembangunan empat embung baru guna menurunkan angka titik rawan banjir sepanjang tahun 2025 saat ini.
Yaitu berlokasi di Embung Bugel, Embung Duta Bintaro, Embung Villa Japos, serta membangun Embung Paninggilan.
"Pembangunan turap maupun embung selama ini sangat efektif mengurangi titik rawan banjir di Kota Tangerang," imbuhnya.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur turap tersebut dapat dituntaskan sepenuhnya hingga September 2025 atau satu bulan ke depan. Pasalnya Pemkot Tangerang juga masih dalam proses percepatan pembangunan tujuh titik turap yang masih dalam proses rehabilitasi lebih lanjut.
Tujuh titik turap yang sedang dalam proses pembangunan tersebut titik lokasinya berbatasan langsung dengan sungai atau kali besar sedikit menghambat proses pekerjaan yang sedang berjalan.
"Nantinya kami akan menambah jumlah pekerja untuk mempercepat penuntasan pembangunan yang ditargetkan bisa rampung akhir Agustus atau awal September," ucapnya.
"Jadi targer kami sebelum memasuki musim hujan tiba lagi, semua turap di Kota Tangerang bisa selesai dibangun dan telah berfungsi meminimalisir terjadinya banjir," jelasnya. (m28)