Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Selama beberapa hari pertama masuk sekolah, ratusan siswa SMK Negeri 8 Kota Tangerang Selatan terpaksa duduk bersila di lantai ruang kelas.
Kini, mereka bisa tersenyum lega karena meja dan kursi belajar akhirnya tersedia.
Saat TribunTangerang.com mendatangi lokasi, suasana belajar mengajar terlihat lebih kondusif.
Para siswa tampak mengikuti pelajaran dengan nyaman menggunakan fasilitas baru yang telah diterima sekolah.
Di dalam ruang kelas, meja dan kursi sudah tertata rapi, tersusun dalam empat baris ke depan dan empat baris ke belakang, berjumlah total 32 meja dan 32 kursi.
Meja-meja berbahan kayu berwarna krem dengan kerangka besi tampak kokoh, akan mendukung aktivitas belajar siswa setiap harinya.
Saat jam istirahat, canda tawa anak-anak terdengar riuh di sekitar gedung tiga lantai berwarna cokelat dengan jendela-jendela hitam yang mendominasi fasadnya.
Tak ada lagi anak-anak yang harus menjalani aktivitas belajar mengajar secara lesehan, seperti yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
Muraja, Wakil Sarana Prasana SMKN 8 Tangsel memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar beberapa hari lalu.
"Berita itu memang benar, dan itu kondisi yang ada saat itu. Namun, sekarang semua sudah diselesaikan oleh pemerintah daerah, oleh dinas terkait, termasuk pejabat di Provinsi Banten. Semua ruang kelas sudah terisi meja dan kursi, dan seluruh siswa sudah bisa belajar dengan nyaman,” ujar Muraja saat ditemui TribunTangerang.com, Serpong, Tangsel, Jumat (1/8/2025).
Ia juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam menangani persoalan tersebut.
"Alhamdulillah, pemerintah daerah merespons dengan cepat,” tambahnya.
Kini, tidak ada lagi siswa yang harus belajar secara lesehan. Seluruh siswa SMKN 8 Tangerang Selatan dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan fasilitas yang layak sebagaimana mestinya. (m30)