Liga Inggris

Son Heung-min Tinggalkan Tottenham Hotspur setelah 10 Tahun Mengabdi, Disebut Gabung Los Angeles FC

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TINGGALKAN TOTTENHAM HOTSPUR - Kapten Tottenham Hotspur Son Heung-min berfoto dengan trofi juara Liga Eropa 2024/2025 setelah menaklukkan Manchester United skor 1-0 dalam partai final yang dihelat di Stadion San Memes, Kamis (22/5/2025).Heung-min memutuskan untuk hengkang dari Tottenham Hotspur.(Website Spurs - 22/5/2025) (tottenhamhotspur.com)

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Setelah satu dekade mengabdi sebagai pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min mengumumkan perpisahan.

Son Heung-min merasa waktunya untuk membela Tottenham Hotspur sudah usai.

Bergabung saat usianya masih 23 tahun, kini pemain Korea Selatan itu meninggalkan Tottenham setelah berusia 33 tahun.

Meski bereda di klub papan tengah, Son Heung-min tidak merasa rendah diri.

Dia terus berjuang dan bermain dengan baik membawa Tottenham Hotspur berlaga di tengah kerasnya liga Inggris.

Setelah 10 tahun berjuang, Son Heung-min akhirnya mendapatkan gelar pertamanya Liga Eropa musim 2024/2025.

Gelar tersebut juga menjadi yang terakhir baginya berseragam Tottenham Hostpur.

Di hadapan jurnalis, Son Heung-min mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemain London Utara.

Dia ingin melanjutkan karier sepak bolanya di tempat lain.

Heung-min disebut akan bermain di Major League Soccer di mana Messi juga bermain di sana.

Informasinya, dia akan bermain untuk Los Angeles FC.

Berakhir Happy Ending

Kisah bertema "happy ending" seakan diukir Son Heung-min yang baru saja memutuskan untuk hengkang dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas ini.

Keputusan perginya Son Heung-min disampaikan dalam sesi konferensi pers jelang laga melawan Newcastle United hari ini, Sabtu (2/8/2025).

Didampingi Thomas Frank selaku pelatihnya, Son Heung-min tampak emosional saat mengonfirmasi kepergiannya.

Bahkan, pemain berdarah Korea Selatan itu tak bisa menyembunyikan tangisannya di meja konferensi pers.

Dengan perasaan emosional dan haru, Son Heung-min menyatakan pengabdiannya selama 10 tahun bersama Tottenham akan berakhir musim panas ini.

"Sebelum konferensi pers, saya ingin menyamapaikan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan klub musim panas ini," kata Son dilansir laman resmi Tottenham.

"Dengan segala hormat, klub telah membantu saya dalam mengambil keputusan ini."

"Ini adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat dalam karier saya."

"Kenangannya yang luar biasa, jadi sangat sulit untuk membuat keputusan ini," tambahnya.

Thomas Frank dan Son Heung-min dalam sesi konferensi pers.

Son Heung-min secara resmi memutuskan untuk hengkang dari Tottenham Hotspur pada hari ini, Sabtu (2/8/2025) dengan didampingi Thomas Frank selaku pelatih.
Lebih lanjut, Son Heung-min tak sungkan untuk melayangkan ucapan terima kasih kepada Tottenham terutama para penggemarnya di seluruh dunia.

Pemain berposisi winger itu merasa tumbuh menjadi pemain hebat yang menginspirasi setelah 10 tahun mengabdi di klub London Utara.

Son Heung-min mengakui jika dirinya tak hanya menjelma sebagai pemain saja, melainkan juga tumbuh sebagai seorang pria dewasa.

"Saya datang ke klub ini saat masih berumur 23 tahun, jelas itu usia yang sangat muda," akui Son.

"Kini, saya meninggalkan klub ini sebagai pria dewasa, pria yang sangat bangga, jadi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar Tottenham atas cintanya yang begitu besar,"

"Saya harap perpisahan ini juga tepat waktu, saya harap semua orang dapat menerima dan menghormati keputusan ini," tukasnya.

Jika menelisik apa yang telah diperbuat Son Heung-min selama berseragam The Lilywhites memang luar biasa.

Pengaruhnya di dalam maupun luar lapangan begitu terasa, apalagi ia membawa wajah sepak bola Asia di Tottenham maupun Liga Inggris.

Dengan karakter dan kepribadian Son Heung-min yang tidak banyak berulah, pun mengangkat pesona talenta pesepak bola dari kawasan Asia.

Selama 10 tahun mengabdi di Tottenham, jatuh bangun barangkali dirasakan pemain yang kini berusia 33 tahun itu.

Berbagai kegagalan seakan sudah menjadi makanan bagi eks pemain Bayer Leverkusen itu setiap musimnya.

Ujian kesetiaan hingga ujian penantian meraih gelar juara pun mungkin juga sudah biasa bagi Son Heung-min.

Hingga pada akhirnya, apa yang selama ini dicari Son dan Tottenham akhirnya terwujud musim lalu.

Ya, Tottenham akhirnya mengakhiri paceklik gelarnya dengan memenangkan gelar Liga Eropa musim 2024/2025.

Keberhasilan meraih gelar juara Liga Eropa musim lalu jelas tak hanya memiliki arti besar bagi Tottenham.

Melainkan, gelar tersebut juga sangat bermakna bagi Son yang selama ini telah setia membela Tottenham apapun kondisi timnya.

Setelah melakoni 454 laga bersama Tottenham, serta mencetak 173 gol dan 101 assist, gelar juara Liga Eropa seakan menjadi akhir dari perpisahan yang indah bagi pemain kelahiran Chunceon tersebut.

Lebih dari itu pula, gelar Liga Eropa yang dimenangkan Son pada akhir musim lalu bersama Tottenham seakan juga tidak ternilai harganya, jika melihat kontribusi dan pengabdian yang telah dilakukan sang pemain selama ini.

Setelah mengumumkan hengkang, Son dijadwalkan akan menjalani laga terakhir yang penuh emosional dalam balutan jersey Tottenham dengan melawan Newcastle United dalam laga ujicoba, besok sore.

Kebetulan, Stadion Piala Dunia Seoul yang terletak di negaranya sendiri, akan menjadi saksi perpisahan Son bersama Tottenham, Minggu (3/8/2025) jam 18.00 WIB.

Los Angeles FC alias LAFC yang merupakan klub Major League Soccer dikabarkan menjadi klub yang akan dibela Son setelah pergi dari Tottenham musim panas ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News