TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membula lowongan kerja.

Kemendikbudristek resmi membuka seleksi Calon Pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk penugasan luar negeri tahun 2025.

Sebagai informasi, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) adalah program pembelajaran Bahasa Indonesia yang dirancang khusus untuk warga negara asing yang ingin mempelajari bahasa dan budaya Indonesia.

Lowongan itu dibuka oleh Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra, di bawah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program ini merupakan bagian dari strategi diplomasi kebahasaan Indonesia guna mendukung upaya penginternasionalan Bahasa Indonesia.

Program ini tidak hanya mengajarkan kemampuan bahasa secara lisan dan tulis, tetapi juga mengenalkan berbagai aspek sosial, budaya hingga nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

Mengutip dari Instagram @bipakemdikbud, Seleksi Calon Tenaga Pengajar BIPA untuk Luar Negeri Tahun 2025 dibuka mulai 31 Juli2 2025 hingga 31 Agustus 2025.

Pendaftaran dilakukan secara online dengan mengisi formulir di laman bit.ly/Seleksibipa2025.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN, PT Inhutani I Buka Lowongan Pekerjaan, Lulusan SMK dan SMA Boleh Mendaftar

Syarat Umum

Mengutip dari badanbahasa.kemendikdasmen.go.id, berikut syarat umum pendaftaran pengajar BIPA:

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Sehat jasmani dan rohani
• Usia 24–50 tahun pada 1 Januari 2025
• Pendidikan minimal S-1, diutamakan dari jurusan bahasa dan sastra (kependidikan/non-kependidikan)
• Memiliki sertifikat UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) Adaptif
• Mahir berbahasa Inggris dan/atau bahasa asing lain sesuai negara tujuan
• Memiliki wawasan luas tentang Indonesia
• Kemampuan komunikasi dan diplomasi yang baik
• Pengalaman mengajar BIPA
• Menguasai teknologi informasi dan aplikasi pembelajaran daring
• Diutamakan memiliki keterampilan seni tradisional/kontemporer
• Tidak pernah dipidana atau terlibat dalam penyalahgunaan narkoba
• Mendapat izin dan rekomendasi atasan (bagi pelamar dari instansi)
• Tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan panitia seleksi

Baca juga: Lowongan Kerja Kemenkes RI, Tawarkan 7 Posisi untuk Proyek SOPHI dan InPULS

Persyaratan Khusus Sesuai Moda Pengajaran

1. Moda Luring (Tatap Muka)
Tidak sedang menempuh pendidikan formal
Tidak sedang menerima beasiswa dari pemerintah Indonesia
Tidak terikat kewajiban pascatugas belajar

2. Moda Daring
Tidak sedang menerima beasiswa dari pemerintah
Mahir menggunakan aplikasi konferensi video dan platform pembelajaran daring
Bersedia mengajar sesuai zona waktu negara tujuan
Negara Tujuan dan Kriteria Tambahan
Pelamar dapat memilih maksimal empat negara tujuan dengan mempertimbangkan persyaratan spesifik yang berbeda di setiap negara. 

Austria:
Berpendidikan minimal S-1 jurusan bahasa dan sastra (penugasan untuk Perwakilan RI)
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra (penugasan di perguruan tinggi)
Diutamakan mampu berbahasa Jerman
Rencana Moda Pengajaran: Luring

Bulgaria:
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra
Memiliki keterampilan seni, khususnya seni tari
Diutamakan mampu berbahasa Bulgaria
Rencana Moda Pengajaran: Luring

Kanada:
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra
Mahir berbahasa Inggris tulis dan lisan (setara dengan skor TOEFL iBT minimal 80 atau skor IELTS minimal 6.5)

Rencana Moda Pengajaran: Luring

Myanmar:
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra Indonesia
Diutamakan mampu berbahasa Myanmar
Rencana Moda Pengajaran: Luring

Timor Leste:
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra
Diutamakan memiliki pengalaman melatih pengajar BIPA
Rencana Moda Pengajaran: Luring

Afrika Selatan:
Berpendidikan minimal S-1 jurusan bahasa dan sastra (penugasan di Perwakilan RI)
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra (penugasan di perguruan tinggi)
Rencana Moda Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Australia:
Berpendidikan minimal S-1 jurusan bahasa dan sastra (penugasan untuk Perwakilan RI)
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra (penugasan di perguruan tinggi)
Mahir berbahasa Inggris tulis dan lisan (setara dengan skor TOEFL iBT minimal 80 atau skor IELTS minimal 6.5)

Rencana Moda Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Filipina:
Berpendidikan minimal S-1 jurusan bahasa dan sastra (penugasan di Perwakilan RI)
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra (penugasan di perguruan tinggi)
Diutamakan mampu berbahasa Filipino
Rencana Moda Pengajaran: Luring dan/atau Daring

India:
Mahir berbahasa Inggris tulis dan lisan (setara dengan skor TOEFL iBT minimal 80 atau skor IELTS minimal 6.5)
Rencana Moda Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Italia:
Berpendidikan minimal S-1 jurusan bahasa dan sastra (penugasan untuk Perwakilan RI)
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra (penugasan di perguruan tinggi)
Memiliki keterampilan seni, khususnya seni musik tradisional (gamelan)
Diutamakan mampu berbahasa Italia
Rencana Moda Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Jerman:
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra
Diutamakan mampu berbahasa Jerman
Rencana Moda Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Kamboja:
Berpendidikan minimal S-1 jurusan bahasa dan sastra (penugasan untuk Perwakilan RI)
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra Indonesia (penugasan di perguruan tinggi)
Diutamakan mampu berbahasa Khmer
Rencana Moda Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Laos:
Berpendidikan minimal S-1 jurusan bahasa dan sastra (penugasan untuk Perwakilan RI)
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra Indonesia (penugasan di perguruan tinggi)
Diutamakan mampu berbahasa Laos
Diutamakan memiliki keterampilan seni, khususnya seni musik tradisional (gamelan)
Rencana Moda Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Polandia:
Diutamakan mampu berbahasa Polandia
Rencana Moda Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Thailand:
Berpendidikan minimal S-1 jurusan bahasa dan sastra (penugasan di Perwakilan RI)
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra (penugasan di perguruan tinggi)
Diutamakan mampu berbahasa Thai
Rencana Moda Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Tunisia:
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra
Diutamakan mampu berbahasa Arab atau berbahasa Prancis
Rencana Moda Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Uzbekistan
Rencana Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Kriteria Khusus:

Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra
Diutamakan mampu berbahasa Uzbek atau berbahasa Rusia

Vietnam
Rencana Pengajaran: Luring dan/atau Daring

Kriteria Khusus:

Berpendidikan minimal S-1 jurusan bahasa dan sastra (penugasan untuk Perwakilan RI)
Berpendidikan minimal S-2 jurusan bahasa dan sastra Indonesia (penugasan di perguruan tinggi)
Diutamakan mampu berbahasa Vietnam

Aljazair
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus:

Diutamakan mampu berbahasa Arab
Diutamakan berpengalaman mengajar pemelajar BIPA anak-anak

Amerika Serikat
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus: Mahir berbahasa Inggris tulis dan lisan (setara dengan skor TOEFL iBT minimal 80 atau skor IELTS minimal 6.5)

Argentina
Rencana Pengajaran: Daring

Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Spanyol

Belgia
Rencana Pengajaran: Daring

Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Prancis, berbahasa Belanda, atau berbahasa Jerman

Denmark
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Denmark

Finlandia
Rencana Pengajaran: Daring

Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Finlandia

Jepang
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus: Mampu berbahasa Jepang
Kroasia

Rencana Pengajaran: Daring

Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Kroasia

Lebanon
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Arab

Norwegia
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Norwegia

Persatuan Emirat Arab

Rencana Pengajaran: Daring

Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Arab

Portugal
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Portugis

Qatar
Rencana Pengajaran: Daring

Kriteria Khusus:

Diutamakan mampu berbahasa Arab
Diutamakan berpengalaman mengajar pemelajar BIPA anak-anak

Selandia Baru
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus: Mahir berbahasa Inggris tulis dan lisan (setara dengan skor TOEFL iBT minimal 80 atau skor IELTS minimal 6.5)

Rusia
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus: Mampu berbahasa Rusia

Swiss
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Jerman

Turki
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Turki

Vanuatu
Rencana Pengajaran: Daring
Kriteria Khusus: Diutamakan mampu berbahasa Prancis

Berkas Pendaftaran

Berikut beberapa berkas yang perlu disiapkan:

Pelamar wajib menyiapkan dokumen berikut dalam format PDF (resolusi 200 dpi):
Surat lamaran
Daftar riwayat hidup + pasfoto berwarna
KTP
Ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan
Sertifikat UKBI Adaptif
Surat rekomendasi atasan (jika bekerja di lembaga)
Surat-surat pernyataan sesuai persyaratan
Surat pengalaman mengajar BIPA
Esai 800–1.000 kata bertema “Rencana Diplomasi 
Kebahasaan melalui Pengajaran BIPA”
Semua berkas disimpan dalam cloud storage pelamar (Google Drive/Dropbox/dll), dalam satu folder bernama:
Berkas Seleksi Pengajar BIPA 2025_Nama Pelamar

Setiap file dinamai seperti:

Nama Pelamar_Nama Dokumen

Contoh: Satria Bagus_KTP, Satria Bagus_Surat Lamaran

Cara Daftar

Siapkan seluruh berkas dalam folder cloud yang dapat diakses panitia
Isi formulir pendaftaran melalui tautan: bit.ly/Seleksibipa2025
Pastikan email aktif dan dapat dihubungi
Batas akhir pendaftaran: 31 Agustus 2025
Jadwal Seleksi
Pendaftaran: 31 Juli - 31 Agustus 2025
Seleksi Tahap I (Administrasi): 1 - 15 September 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I: 16 September 2025
Seleksi Tahap II: 22 - 25 September 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II: 14 Oktober 2025
Seleksi Tahap III: 15 - 21 November 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap III: 4 Desember 2025

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News