Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Program cek kesehatan gratis (CKG) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyasar 963 sekolah dari jenjang SD hingga SMA.
Program ini ditujukan untuk melakukan skrining kesehatan dan uji kebugaran terhadap ratusan ribu pelajar di wilayah tersebut.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan bahwa program ini merupakan langkah preventif dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak usia sekolah.
"Sasaran di Tangerang Selatan ini untuk jumlah sekolahnya ada 963 sekolah. Dari tingkat SD ada 466, SMP 286, dan SMA 211. Secara total, ada lebih dari 300 ribu siswa yang akan dijaring," ujar Benyamin, Pamulang, Tangsel, dikutip Selasa (5/8/2025).
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan langsung oleh petugas dari puskesmas.
Setiap sekolah akan mendapat alokasi pemeriksaan selama tiga hari, yang mencakup pengecekan mata, telinga, dan aspek kesehatan dasar lainnya.
"Pemeriksaannya dilakukan langsung oleh tenaga medis dari puskesmas. Ini berlaku sama, baik di sekolah maupun di puskesmas, tidak ada perbedaan layanan," tegasnya.
Baca juga: Demi Pelajar Sehat, Dinkes Tangsel Terjunkan Belasan Nakes ke Sekolah Sukseskan Cek Kesehatan Gratis
Kata Benyamin, jika dalam proses skrining ditemukan siswa yang mengalami gangguan kesehatan, mereka akan dirujuk ke puskesmas untuk penanganan lanjutan, dengan seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah daerah.
"Anak-anak yang perlu penanganan lanjutan akan diarahkan ke puskesmas terdekat. Pemerintah akan menanggung biayanya. Medical record dari sekolah menjadi dokumen penting untuk rujukan," jelas Benyamin.
Program CKG untuk pelajar ini ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Sebelumnya, Pemkot Tangsel juga telah melaksanakan program serupa untuk masyarakat umum, dengan total lebih dari 51 ribu warga telah diperiksa melalui puskesmas.
"Pemeriksaan untuk masyarakat sudah lebih dulu berjalan dan telah menjangkau puluhan ribu orang. Hari ini adalah kick-off untuk tingkat pelajar, dan kita akan pantau hasilnya ke depan," tutup Benyamin.
Benyamin berharap program ini tak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak dini, namun juga menjadi data awal penting dalam mendukung kebijakan kesehatan daerah. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News