Tiopan Purba Minta Pemerintah Indonesia Ungkap Kasus Penembakan yang Tewaskan Keponakannya di Peru
Keluarga besar meminta Pemerintah Pusat agar mengusut tuntas kasus yang menewaskan Zetro Leonardo Purba di Peru.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Sugiono pun turut menyampaikan perjuangannya dalam mewakili Indonesia di berbagai negara belahan dunia menjadi diplomat.
Sebab sebelum bertugas di Peru, Zetro juga pernah ditempatkan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne pada tahun 2019 hingga 2022 silam.
Di Australia, ia ditugaskan sebagai Bendahara dan Penata Kerumahtanggaan (BPKRT). Adapun BPKRT adalah pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Luar Negeri yang berfokus pada fungsi bendaharawan dan penata kerumahtanggaan perwakilan dengan status staf nondiplomatik.
"Tenanglah di sana, kami akan meneruskan apa yang menjadi perjuanganmu," imbuhnya.
Selain itu Sugiono juga turut menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba dalam menjalankan penempatan tugas.
"Kami minta maaf kepada keluarga atas semua kesalahan, kelalaian kami sebagai institusi, sungguh tidak ada yang menginginkan kejadian ini," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan hal yang dialami oleh pihak keluarga yaitu kesedihan mendalam atas meninggalnya Zetro.
Ketibaan jenazah Zetro yang diterima oleh jajaran Kementerian Luar Negeri RI bukan sekedar menjalankan prosesi penyerahan, melainkan bentuk kedukaan yang juga turut dirasakan sangat mendalam.
"Saya tidak menyampaikan ungkapan turut berduka cita karena kami juga berduka, kita sama-samabberduka dengan kepergian keluarga kita ini," tuturnya.
"Karena saya dan rekan-rekan yang hadir dari Kementerian Luar Negeri juga keluarga besar Zetro yang juga merasakan kehilangan," terangnya.
Adapun jenazah Zetro tiba di area Human Remains atau Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 19.10 WIB usai menempuh perjalanan udara selama 35 hingga 46 jam dari Lima, Peru.
Setibanya di Human Remains Menteri Luar Negeri Sugiono menemui pihak keluarga Zetro yang disambut dengan tangisan histeris melihat peti jenazah yang telah tiba.
Setelah melalui proses di Human Remains, jenazah Zetro kemudian diberangkatkan menuju Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat menggunakan mobil jenazah yang diikuti iringan pihak keluarga.
Di hadapan keluarga, Sugiono pun turut mendoakan Zetro agar mendapat tempat terbaik di pangkuan Yang Maha Kuasa.
"Semoga kita semua bisa diberi kesabaran, ketabahan, kedinginan hati dan pikiran bisa menerima hari ini dengan sebaik-baiknya. Zetro kita doakan tenang berada di samping Tuhan Yang Maha Kuasa, tempat kita semua akan kembali," kata dia.
| Rani Tembak Mati Teman Sekampung karena Dipermalukan saat Hendak Pinjam Uang Rp 100 Ribu |
|
|---|
| Tampang Yaiker Antonio Echenagucia Quijada Pelaku Penembakan Diplomat Zetro Leonardo Purba |
|
|---|
| Kemenlu Ungkap Kebijakan Presiden Peru, Sikapi Kasus Penembakan Zetro Leonardo Purba |
|
|---|
| Dimakamkan di TPU Sari Mulya Kota Tangsel, Anak Zetro Leonardo Purba: 'Selamat Jalan Papi' |
|
|---|
| Suasana Haru Iringi Prosesi Pemakaman Zetro Leonardo Purba di TPU Sari Mulya Tangerang Selatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Paman-Zetro-Tiopan-Purba-kanan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.