Pasangan Muda yang Buang Bayi Perempuan Hasil Hubungan Gelap di Palmerah Ditangkap 

Pelaku tersebut berjumlah dua orang, yakni pria berinisial ADP (26) dan pasangannnya LNW (19).

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
PELAKU BUANG BAYI - Tampang pelaku pembuangan bayi di depan Griya Yatim & Dhuafa Kemanggisan, Jakarta Barat 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pelaku pembuangan bayi perempuan di depan Yayasan Yatim Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, akhirnya ditangkap polisi, Selasa (30/9/2025) malam.

Pelaku tersebut berjumlah dua orang, yakni pria berinisial ADP (26) dan pasangannnya LNW (19).

"Keduanya diamankan, kalau yang laki-laki itu diamankan di Kebon Jeruk. Kemudian kalau yang perempuan itu diamankan di Kalideres," kata Wakapolsek Palmerah, Iptu Widodo saat ditemui di Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (1/10/2025).

Widodo mengungkap, dua orang ini merupakan pasangan suami istri yang telah menikah sirih.

Namun, bayi yang dilahirkan LNW merupakan hasil hubungan gelap keduanya.

"Jadi kalau dua pasangan ini telah melakukan nikah siri, kemudian tidak disetujui oleh orang tuanya. Kemudian dengan ada hubungan gelap ini, bayi tersebut dibuang," jelas Widodo.

Dia mengungkap, motif pembuangan bayi itu lantaran keduanya merasa malu.

LNW bahkan melahirkan bayinya seorang diri di dalam kamar kos ADP. Tali pusar sang bayi pun, dipotong menggunakan gunting oleh pelaku.

Selama lebih dari 2 minggu buron, keduanya tidak bersembunyi. Bahkan, mereka masih bekerja normal di tempat kerjanya masing-masing.

"Jadi, kedua pelaku ini tetap bekerja seperti biasa. Jadi tidak bersembunyi. Jadi kerja seperti biasa," pungkasnya.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan Pasal Tindak Pidana Penelantaran anak, yaitu pasal 76B dan 77B Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 dan atau pasal 305 KUHP. Ancaman hukumannya 5 tahun penjara.

Bayi Meninggal

Bayi prematur yang ditemukan terbungkus tas di depan Griya Yatim & Dhuafa Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tarakan.

Diketahui, bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh anak asuh di rumah yatim, Minggu (21/9/2025) sekira pukul 07.00 WIB, dalam kondisi tak berbusana di dalam goodie bag berwarna hitam.

Tali pusarnya sudah lepas, namun hanya ditutupi oleh tisu. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved