Sumarti Ungkap Tiga Alasan Pemkot Tangerang Tekan Angka Kemiskinan Masyarakat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang turut menyoroti penurunan angka kemiskinan di Tahun 2025
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang turut menyoroti penurunan angka kemiskinan di Tahun 2025 dengan presentase 5,19 persen.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang, Sumarti mengatakan, berkurangnya 4.150 warga miskin menjadi bukti berjalannya sejumlah program prioritas di kepemimpinan Sachrudin dan Maryono.
"Data dari BPS ini dikombinasikan dengan hasil survei lapangan dan penurunan kemiskinan di Kota Tangerang ini karena ada beberapa program strategis yang telah dilaksanakan," ujar Sumarti saat diwawancarai TribunTangerang.com, Selasa (7/10/2025).
Sejumlah program skala prioritas yang sukses terwujud di masyarakat diantaranya bantuan sosial, bea siswa, Tangerang Cerdas, jaminan kesehatan dan angkutan umum gratis di sejumlah wilayah.
Kemudian gagasan dalam mewujudkan salah satu dari program 3G yaitu Gampang Kerja dinilai menyentuh langsung masyarakat yang mencari pekerjaan.
"Lalu ada juga program dengan memberikan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan dengan fasilitas bantuan modal usaha serta bantuan pemasaran dan pengembangan kualitas produk UMKM," paparnya.
Faktor terakhir ialah pembenahan langsung tempat tinggal masyarakat di pemukiman padat penduduk menjadi alasan menurunnya angka kemiskinan di wilayah berjuluk Kota Benteng tersebut.
Perbaikan sanitasi warga, meningkatkan infrastruktur dan kualitas pelayanan publik turut serta membuat Kota Tangerang semakin maju dibandingkan tahun lalu.
"Program bedah rumah tidak layak huni itu penting, karena wajahnya masyarakat miskin kan dari tempat tinggal mereka," ungkapnya.
"Hal ini semakin baik beriringan dengan adanya pembangunan infrastruktur dan peningkatan fasilitas publik di pemukiman warga miskin," terangnya.
Berdasarkan data yang dipublikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang, presentase angka kemiskinan di Kota Tangerang terus mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir.
Pada tahun 2021 silam angka kemiskinan berada di 5,93 persen, lalu 5,77 persen di tahun 2022, presentase 5,89 persen di tahun 2023, kemudian 5,43 persen tahun 2024, hingga 5,19 persen pada tahun 2025.
Presentase tersebut menunjukan angka kemiskinan Kota Tangerang relatif lebih baik dibandingkan dengan kabupaten atau kota lainnya di Provinsi Banten.
Pemerintah Kota Tangerang juga berhasil meningkatkan garis kemiskinan sebesar 6,04 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal tersebut menjadikan Kota Tangerang merupakan daerah dengan garis kemiskinan tertinggi kedua di Provinsi Banten setelah Kota Tangerang Selatan dengan angka pendapatan per kapita sebesar Rp 838.535 per bulan. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Tunjangan Rumah dan Transportasi Tembus Rp 71 Juta, DPRD Kota Tangerang Legowo Ditinjau Ulang |
![]() |
---|
Terima Tunjangan Rumah dan Transportasi Rp 78 Juta Sebulan, Rusdi Alam: Lebih Kecil Dibanding Depok |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah Anggota DPRD Kota Tangerang Rp 42 Juta dan Transportasi Rp 28 Juta Per Bulan |
![]() |
---|
Daftar Nama Susunan Alat Kelengkapan Dewan DPRD Kota Tangerang Periode 2025-2029 |
![]() |
---|
Tim MUI Kota Tangerang Kunjungi King Hussein Cancer Center, Bantu Anak Gaza Penderita Kanker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.