Super League

5 Fakta Menarik Tentang Thom Haye 'El Profesor', Gabung Persib Bandung dengan Gaji Termahal?

Dua nama itu ialah Federico Barba dan pemain Timnas Indonesia Thom Haye. Persib secara resmi memperkenalkan keduanya pada Rabu 27 Agustus 2025

Editor: Joko Supriyanto
(Instagram @thomhaye)
THOM HAYE GABUNG PERSIB- Thom Haye akan diperkenalkan sebagai pemain Baru Persib Bandung. Thom Haye akan diperkenalkan hari ini, Rabu (27/8/2025). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Secara mengejutkan Persib Bandung mengumumkan dua pemain barunya yang akan merumput di Super League 2025/2026.

Dua nama itu ialah Federico Barba dan pemain Timnas Indonesia Thom Haye. Persib secara resmi memperkenalkan keduanya pada Rabu 27 Agustus 2025 sekitar pukul 15:30 WIB.

Keputusan Thom Haye memperkuat Persib Bandung, memang tengah menjadi sorotan para penggemar sepak bola tanah air.

Pasalnya, pemain berusia 30 tahun itu memang dalam posisi tidak terikat dalam klub setelah Almere City tak memperpanjang kontraknya.

Almere City FC adalah klub sepak bola profesional asal Belanda yang berbasis di kota Almere, provinsi Flevoland. Klub ini dikenal sebagai salah satu tim muda dan ambisius yang terus berkembang di kancah sepak bola Belanda.

Baca juga: Thom Haye Resmi Menjadi Pemain Persib dengan Gaji Tertinggi di Super League, Dikontrak 2 Tahun

Sebelum berlabuh ke Persib Bandung, Thom Haye memang tengah dirumorkan akan bergabung dengan beberapa klub di Super Leagua Indonesia, hingga klub di Thailand.

Dengan bergabungnya Thom Haye ke Persib Bandung, maka kini ada dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang bergabung di Super League setelah Rafael Struick yang bergabung dengan Dewa United.

Thom Haye juga dikabarkan menjadi pemain Persib Bandung yang memiliki gaji tertinggi dibandingkan beberapa pemain lainnya. Berikut fakta menarik yang perlu diketahui tentang Thom Haye;

1. Dijuluki El Profesor

Thom Haye mendapat julukan 'El Profesor' saat bermain untuk NAC Breda. Banyak yang mengira julukan ini karena kemampuannya mengatur tempo permainan dan distribusi bola yang presisi.

Dikutip dalam tayangan wawancara di TikTok Erspo, Thom Haye membeberkan asal-usul julukan nama tersebut.

Thom Haye menyebut  julukan tersebut ada karena Thom dinilai mirip dengan tokoh The Professor dalam serial populer La Casa De Papel atau Money Heist.

"Beberapa orang menunjukkan kepada saya mereka bilang dari seri La Casa De Papel," 

"Mereka bilang saya mirip dengan The Professor. Tapi saya tidak tahu," kata Thom Haye.

Kendati demikian,  Thom Haye mengaku nyaman-nyaman saja dengan julukan The Professor.

2. Main di Timnas U-21 Belanda

Sebelum membela Indonesia, Haye adalah pemain reguler di Timnas Belanda U-17 hingga U-21. Ia pernah bermain bersama bintang seperti Memphis Depay dan Nathan Aké.

Di Timnas U-21, Haye tampil sebagai gelandang yang punya visi bermain tajam dan distribusi bola yang akurat. Ia dikenal sebagai pemain yang tenang dan cerdas dalam membaca permainan.]

Meski tak pernah menembus Timnas senior Belanda, pengalaman panjangnya di tim junior membuatnya matang secara taktik dan mental. 

Keputusannya pindah ke Timnas Indonesia menunjukkan komitmen emosional terhadap akar keturunannya, yang berasal dari Ambon

3. Berkarier di Italia

Pada 2018, Thom Haye mencoba peruntungan di Serie B bersama US Lecce, klub yang kini bermain di Serie A.

Meski hanya tampil 15 kali, pengalaman di Italia memperkaya gaya bermainnya. Ia belajar bertahan lebih disiplin dan bermain dengan intensitas tinggi

Pemain karismatik ini pernah menjajal Liga Italia musim 2018-2019, membawa promosi US Lecce. 

Sayang kilaunya tak cukup bersinar saat tampil di Serie A. Haye sempat menganggur musim 2020 dan gabung klub ADO Den Haag

Baca juga: Persib Bandung Perkenalkan Thom Haye Sebagai Pemain Barunya Hari Ini Pukul 15.30 WIB

4. Membela 7 Klub Profesional

Thom Haye punya karier yang berwarna, membela 7 klub berbeda seperti AZ Alkmaar, Willem I, Lecce, ADO Den Haag, NAC Breda, SC Heerenveen dan Almere City

Thom Haye bergabung dengan AZ Alkmaar mulai musim 2015-2016, sebelum pindah secara gratis ke Willem II Tilburg musim 2016-2018. 

Di sana, ia jadi andalan dalam dua musim dengan total 65 laga di Eredivisie. Pemain karismatik ini pernah menjajal Liga Italia musim 2018-2019, membawa promosi US Lecce.  

Haye sempat menganggur musim 2020 dan gabung klub ADO Den Haag. Perjalanannya singkat di sana, sebelum kemudian dipinjamkan ke NAC Breda dan menetap di klub tersebut.

Bersama NAC Breda ia mengembalikan lagi sentuhan magisnya sebagai gelandang tengah dengan tampil dalam 21 laga. 

Dijual ke SC Heerenveen, ia cukup punya kekuatan untuk menjajal Eredivisie Belanda secara konsisten dengan kepercayaan pelatih yang diberikan.  

Musim lalu 2024-2025 ia gabung Almere City sayang klub tersebut terdegradasi. Seiring dengan itu kontrak Haye berakhir dan memilih Persib Bandung sebagai destinasi lanjutan. 

Total lebih dari 370 penampilan profesional, menjadikannya salah satu pemain naturalisasi Indonesia dengan jam terbang tertinggi di Eropa.

5. Gabung Persib Bandung dengan Gaji Tinggi?

Setelah kontraknya berakhir di Almere City, Haye dikabarkan selangkah lagi bergabung dengan Persib Bandung untuk musim Super League 2025/2026.

Thom Haye akan menjadi pemain naturalisasi pertama yang direkrut Persib dari Eredivisie, dan diproyeksikan sebagai jenderal lini tengah Maung Bandung.

Mengutip data dari Capology yang dilansir Tribunwow.com, Thom Haye diperkirakan menerima gaji sekitar Rp750 juta per bulan.

Angka ini didasarkan pada estimasi pendapatan kotor Haye ketika membela Almere City, yakni mencapai 1,5 juta Euro per tahun (sekitar Rp28,5 miliar).

Jika benar, maka Haye otomatis menyandang status sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di Super League 2025/2026.

Sebab, mayoritas pemain asing hanya berada di kisaran Rp200–300 juta per bulan, sementara pemain lokal rata-rata masih berkisar puluhan juta rupiah.

(Tribuntangerang.com/Kompas.com)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved