Reshuffle Kabinet Prabowo

Mahfud MD Kaget Budi Gunawan Direshuffle Prabowo, Sebut Bukan karena Aksi Demo

Keputusan tersebut ternyata bikin kaget Mahfud MD. Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku terkejut atas keputusan Presiden Prabowo Subianto

Editor: Joseph Wesly
(Kompas.com/Sania Mashabi)
BG DIRESHUFFLE- Mahfud MD kaget BG direshuffle. Sebut bukan karena aksi demo tapi lebih ke politis. (Kompas.com/Sania Mashabi) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Budi Gunawan direshuffle dari kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Pria yang akrab disapa BG itu dicopot dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam)

Keputusan tersebut ternyata bikin kaget Mahfud MD.

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku terkejut atas keputusan Presiden Prabowo Subianto.

Keterkejutan itu disampaikan oleh eks capres tersebut  dalam podcast “Terus Terang” yang diunggah melalui kanal Mahfud MD Official, dan dikutip pada Selasa (9/9/2025).

“Kalau dari sudut politik, saya agak kaget juga,” ujar Mahfud.

Mahfud tak athu secara pasti alasan Presiden Prabowo mencopot Budi Gunawan.

Namun dia meyakini bahwa keputusan tersebut tidak berkaitan langsung dengan demonstrasi besar yang terjadi pada akhir Agustus 2025.

“Saya tidak tahu alasannya, tapi saya kira terlalu sederhana kalau itu alasannya (karena demo),” ujarnya.

Dia mengatakan pemimpin tidak harus selalu tampil di depan publik, apalagi dengan latar belakang intelijen seperti Budi Gunawan, yang terbiasa bekerja dalam diam dan strategi tertutup.

Menurutnya, performa Menkopolkam tidak selalu harus terlihat secara kasat mata oleh masyarakat.

“Seorang pemimpin bisa saja koordinasi secara diam-diam, apalagi latar belakangnya intelijen,” ungkap Mahfud.

Mahfud menilai bahwa pertimbangan politik kemungkinan besar menjadi alasan utama Presiden Prabowo mengganti Budi Gunawan.

Meski tidak menjelaskan secara rinci, ia menilai bahwa keputusan tersebut punya dimensi strategis yang lebih luas.

“Saya kira ada pertimbangan politis lain,” ucapnya.

Mahfud MD menilai reshuffle kali ini bisa menjadi indikasi bahwa Presiden mulai mendengarkan aspirasi masyarakat sipil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved