HUT TNI

Cek Rute Rekayasa Lalu Lintas HUT ke-80 TNI di Monas agar Tidak Terjebak Macet

Demi melancarkan kegiatan serta pengamanan di sekitar lokasi sejumlah rekayasa dilakukan menjaga kelancaran arus kendaraan

Editor: Joseph Wesly
@dishubdkijakarta
REKAYASA LALU LINTAS- DISHUB DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas di Kawasan Monas saat HUT TNI pada 5 Oktober 2025. Cek di sini rute alternatifnya. (KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian ) @dishubdkijakarta 

Alasannya agar tidak terjadi kepadatan di stasiun saat HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

Pasalnya PT KAI memperkirakan akan ada lonjakan penumpang di stasiun-stasiun di sekitar lokasi perayaan dan stasiun transit.

Hal itu dikatakan Manajer Public Relations KAI Commuter Leza Arlan.

Leza mengungkapkan bahwa akan terjadi Dua stasiun yang diprediksi akan padat adalah Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia.

“KAI Commuter mengimbau agar pengguna Commuter Line dapat memilih stasiun-stasiun alternatif lainnya untuk menuju kawasan Monas. Salah satunya adalah Stasiun Sawah Besar yang berlokasi di 2,4 kilometer dari kawasan Monas dan Stasiun Tanah Abang yang berjarak 2,2 kilometer,” ujar Leza dalam keterangannya, dikutip Minggu (5/10/2025).

Dia memprediksi bahwa jumlah pengguna KRL sendiri akan diperkirakan meningkat sekitar 33 persen dibandingkan dengan rata-rata volume penumpang pada akhir pekan biasanya.

“Kami perkirakan akan ada sekitar 942.000 orang akan menggunakan Commuter Line pada peringatan HUT TNI besok,” ucap Leza.

Dengan begitu, KAI Commuter akan mengoperasikan layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek mengacu pada jadwal hari kerja.

Selain itu pihaknya juga akan mengoperasikan 1.063 perjalanan di Jabodetabek, untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

“Sedangkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna, secara total KAI Commuter akan menyiagakan lebih dari 190 petugas posko, 269 personel pengamanan, dan lebih dari 350 petugas layanan di seluruh area stasiun,” kata dia.

KAI Commuter juga akan menyiagakan dua ambulans dan 29 tenaga medis untuk layanan kesehatan.

Pengguna diimbau tetap mengutamakan keselamatan, mengikuti arahan petugas di stasiun, dan siap mematuhi sistem buka-tutup antrean yang akan diberlakukan jika area peron sudah mulai padat.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved