HUT TNI

Cek Rute Rekayasa Lalu Lintas HUT ke-80 TNI di Monas agar Tidak Terjebak Macet

Demi melancarkan kegiatan serta pengamanan di sekitar lokasi sejumlah rekayasa dilakukan menjaga kelancaran arus kendaraan

Editor: Joseph Wesly
@dishubdkijakarta
REKAYASA LALU LINTAS- DISHUB DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas di Kawasan Monas saat HUT TNI pada 5 Oktober 2025. Cek di sini rute alternatifnya. (KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian ) @dishubdkijakarta 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA- Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di sekutar Monas.

Diketahui puncak HUT ke-80 TNI digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

Demi melancarkan kegiatan serta pengamanan di sekitar lokasi sejumlah rekayasa dilakukan menjaga kelancaran arus kendaraan sekitar lokasi acara.

Informasi itu dibagikan Instagram resmi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk

"Sehubungan dengan diadakannya Acara Peringatan HUT TNI Ke-80 pada 5 Oktober 2025 di kawasan Monumen Nasional Jakarta, Dishub DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas agar arus lalu lintas selalu tertib dan lancar. Simak infografis ini untuk melihat ruas-ruas jalan yang terdampak," tulis Dishub, dikutip Minggu (5/10/2025).

Dengan rekayasa lalu lintas ini, Dishub mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan di sekitar Monas agar menghindari area tersebut dan memilih jalur alternatif.

Baca juga: Ada HUT TNI, Penumpang KRL Diimbau Gunakan Stasiun Tanah Abang dan Sawah Besar Hindari Kepadatan

"Diimbau kepada pengguna jalan untuk selalu menaati peraturan lalu lintas yang berlaku dan mengutamakan keselamatan di jalan," lanjutnya dikutip dari Kompas.com

Berikut rute alternatif yang disiapkan Dishub DKI Jakarta:

Arah Barat (RS Budi Kemuliaan) menuju Timur (Gambir)
Kendaraan dialihkan melalui Jl. Abdul Muis – Jl. Majapahit – Jl. Juanda – Jl. Pos – Jl. Gedung Kesenian – Jl. Lapangan Banteng Utara – Jl. Lapangan Banteng Barat – Jl. Pejambon, dan seterusnya.

Arah Timur (Tugu Tani) menuju Barat (RS Budi Kemuliaan)
Pengendara dapat melalui Jl. Medan Merdeka Selatan sisi selatan – Jl. H. Agus Salim – Jl. Kebon Sirih – Jl. Medan Merdeka Timur – Jl. Perwira – Jl. Katedral – Jl. Veteran – Jl. Suryopranoto, dan seterusnya.

Arah Utara (Harmoni) menuju Selatan (Tanah Abang)
Kendaraan dapat melalui Jl. Suryopranoto – Jl. Balikpapan – Jl. Cideng Timur, dan seterusnya.

Arah Utara (Harmoni) menuju Timur (Lapangan Banteng – Pejambon)
Pengendara bisa melewati Jl. Lapangan Banteng Utara – Jl. Lapangan Banteng Barat – Jl. Pejambon, dan seterusnya.

KAI berikan Imbauan

Demi menghindari kepadatan penumpang saat saat HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025), PT KAI memberikan imbuan.

PT KAI Commuter mengimbau pelanggan commuterline (KRL) agar untuk menggunakan Stasiun Tanah Abang dan Sawah Besar.

Alasannya agar tidak terjadi kepadatan di stasiun saat HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

Pasalnya PT KAI memperkirakan akan ada lonjakan penumpang di stasiun-stasiun di sekitar lokasi perayaan dan stasiun transit.

Hal itu dikatakan Manajer Public Relations KAI Commuter Leza Arlan.

Leza mengungkapkan bahwa akan terjadi Dua stasiun yang diprediksi akan padat adalah Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia.

“KAI Commuter mengimbau agar pengguna Commuter Line dapat memilih stasiun-stasiun alternatif lainnya untuk menuju kawasan Monas. Salah satunya adalah Stasiun Sawah Besar yang berlokasi di 2,4 kilometer dari kawasan Monas dan Stasiun Tanah Abang yang berjarak 2,2 kilometer,” ujar Leza dalam keterangannya, dikutip Minggu (5/10/2025).

Dia memprediksi bahwa jumlah pengguna KRL sendiri akan diperkirakan meningkat sekitar 33 persen dibandingkan dengan rata-rata volume penumpang pada akhir pekan biasanya.

“Kami perkirakan akan ada sekitar 942.000 orang akan menggunakan Commuter Line pada peringatan HUT TNI besok,” ucap Leza.

Dengan begitu, KAI Commuter akan mengoperasikan layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek mengacu pada jadwal hari kerja.

Selain itu pihaknya juga akan mengoperasikan 1.063 perjalanan di Jabodetabek, untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

“Sedangkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna, secara total KAI Commuter akan menyiagakan lebih dari 190 petugas posko, 269 personel pengamanan, dan lebih dari 350 petugas layanan di seluruh area stasiun,” kata dia.

KAI Commuter juga akan menyiagakan dua ambulans dan 29 tenaga medis untuk layanan kesehatan.

Pengguna diimbau tetap mengutamakan keselamatan, mengikuti arahan petugas di stasiun, dan siap mematuhi sistem buka-tutup antrean yang akan diberlakukan jika area peron sudah mulai padat.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved