Saling Bacok Perkara Harta Warisan Sawah 2 Hektare, Warga Kampar Riau Tewas di Tangan Kakak Kandung
Dua orang kakak beradik duel berdarah karena perkara harta warisan. Tragisnya satu orang di antaranya tewas karena kehabisan darah karena
Seorang warga bernama Nurman melerai mereka.
Saat itu Kholis mendapat kesempatan untuk lari dari serangan adiknya.
Dengan luka tusukan di tubuhnya, dia lari mengambil parang dan palu.
Perkelahian pun berlanjut sampai Anto tumbang dan akhirnya meninggal.
"Luka di bagian kepala dan badannya," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.
Polsek Kampar yang mendapatkan kabar perkelahian itu langsung menuju TKP.
Setibanya di lokasi, petugas sedianya langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara di Pekanbaru untuk diautopsi.
Namun keluarga menolak jenazah dibawa.
Gian dan Kanit I Reskrim Polres, Iptu Melvin Sinaga kemudian datang ke lokasi untuk memberi pemahaman kepada keluarga.
Mereka bersama unsur Ninik Mamak, Kepala Dusun, Ketua RT, dan Ketua RW setempat memberi penjelasan kepada keluarga.
Akhirnya keluarga bersedia jasad divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang.
"Pukul 22.00 korban dibawa ke RSUD Bangkinang dengan menggunakan ambulans," katanya.
Jasad korban dibawa kembali dari rumah sakit setelah visum sekitar pukul 01.00 WIB.
Jasad kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Sementara Kholis mendapat perawatan di RSUD Bangkinang.
Narun Sempat Bergelut dengan Firdaus sebelum Tewas di Tangan Adik Kandung karena Persoalan Warisan |
![]() |
---|
Marah Rumah Warisan Digadai Bikin Firdaus Tega Bacok Kakak Kandung hingga Tewas di Pamulang |
![]() |
---|
Firdaus, Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung di Pamulang Tangsel Ditangkap, Dipicu Harta Warisan |
![]() |
---|
Dengar Kabar Pembacokan, Cucu: Gak Nyangka, Ternyata Kakek Saya Sendiri |
![]() |
---|
Keluarga Syok, Seorang Kakek Dibunuh oleh Adik Kandung Sendiri di Pamulang Perkara Warisan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.