Kasus Naturalisasi Timnas Malaysia Diadukan Sehari Usai Menang 4-0, Siapa yang Mengadukan ke FIFA?

Kasus naturalisasi pemain Timnas Malaysia kembali menjadi sorotan publik setelah FIFA membeberkan fakta baru terkait kasus itu.

|
Editor: Joko Supriyanto
(FAM.ORG.MY)
PEMAIN NATURALISASI ILEGAL- Para pemain Timnas Malaysia saat bersiap menghadapi Timnas Palestina di laga FIFA Matchday September 2025.(FAM.ORG.MY) 

Erick Thohir mewakili Indonesia dituding turut serta mencampuri urusan federasi olahraga negara lain, apalagi sampai mengintervensi proses yang berujung pada sanksi dari FIFA.

Namun, Erick Thohir secara tega  membantah tudingan bahwa Indonesia terlibat dalam laporan skandal tersebut.

"Indonesia tidak pernah melaporkan atau ikut campur dalam masalah tersebut. Kami menghormati kedaulatan federasi olahraga negara lain. Tugas kami fokus membangun olahraga Indonesia,” kata Erick melalui akun media sosial resminya, Senin (30/9/2025).

 Pernyataan itu disampaikan menyusul pernyataan Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris, yang sebelumnya mencurigai adanya campur tangan pihak asing dalam keputusan FIFA menjatuhkan sanksi kepada Malaysia.

Tunku Ismail bahkan menyinggung kemungkinan keterlibatan Indonesia secara tersirat dalam kasus ini.

Kecurigaan itu kian mencuat setelah Tunku Ismail menyebut adanya pihak asing yang berbasis di New York, Amerika Serikat, dalam pusaran isu sanksi FIFA terhadap Malaysia.

Dugaan ini dikaitkan dengan pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York beberapa waktu lalu.

Meski demikian, Erick Thohir menilai tudingan tersebut tidak berdasar. Ia menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Malaysia di bidang olahraga selama ini dibangun atas dasar sportivitas dan semangat persaudaraan.

 Menpora juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia menghormati keputusan FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia, tanpa ada intervensi di baliknya.

“Bagi Indonesia, olahraga adalah sarana untuk memperkuat persahabatan dan meningkatkan prestasi. Kami tidak ingin masuk dalam urusan internal negara lain, apalagi menyangkut proses naturalisasi pemain,” ujar Erick.

Datuk Fahmi Sebut Ada Orang Iri

Sementara itu skanda yang dialami ole FAM termasuk sanksi tujuh pemain Timnas Malaysia membuat Menteri Komunikasi Malaysia, Datuk Fahmi Fadzil bersuara.

Sosok yang juga merupakan Pelindung KL City FC tersebut mengatakan bahwa proses naturalisasi mereka dilakukan sesuai dengan aturan hukum.

Ia juga menyatakan keprihatinannya atas tindakan FIFA yang seolah mengubah pendiriannya terhadap masalah tersebut.

 Pasalnya, badan sepak bola internasional tersebut sebelumnya telah memberikan izin kepada tujuh pemain naturalisasi yang terlibat dalam pertandingan Timnas Malaysia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved