Kasus Naturalisasi Timnas Malaysia Diadukan Sehari Usai Menang 4-0, Siapa yang Mengadukan ke FIFA?
Kasus naturalisasi pemain Timnas Malaysia kembali menjadi sorotan publik setelah FIFA membeberkan fakta baru terkait kasus itu.
TRIBUNTANGERANG.COM - Kasus naturalisasi pemain Timnas Malaysia kembali menjadi sorotan publik setelah FIFA membeberkan fakta baru terkait kasus itu.
Dalam laporan FIFA, tujuh pemain Timnas Malaysia yang terseret dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen yang dianggap proses naturalisasinya tidak sah.
Sebab, laporan tebaru FIFA pada Senin 6 Oktober 2025, kakek dan nenek para pemain tersebut tidak punya darah keturunan Malaysia.
Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Para pemain yang terseret soal dokumen naturalisasi Timnas Malaysia juga kini telah mendapat sanksi oleh pihak klubnya.
FIFA juga mengungkap jika laporan kasus naturalisasi Timnas Malaysia dilaporkan sejak 11 Juni 2025, atau sehari setelah Timnas Malaysia pesta gol atas Vietnam dengan skor 4-0.
Baca juga: FIFA Rilis Tempat Kelahiran Kakek Nenek 7 Pemain Naturalisasi Ilegal, Tak Ada yang Lahir di Malaysia
Pemain Naturalisasi Timnas Malayasia juga ikut menyumbang gol dalam pertandingan itu, seperti halnya Rodrigo Julian Holgado serta Joao Vitor Brandao Figueiredo. Mereka juga yang dokumennya kini dipermasalahkan FIFA.
"Pada tanggal 11 Juni 2025, FIFA menerima pengaduan mengenai kelayakan pemain Gabriel Felipe Arrocha, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Secara khusus pelapor mengajukan 'pengaduan resmi mengenai alasan untuk meyakini bahwa pemain kelahiran luar negeri tertentu tidak memenuhi syarat untuk mewakili Tim Nasional Sepak Bola Malaysia'," tulis pernyataan FIFA.
"Kedatangan mereka di Malaysia dan dimulainya bermain untuk klub lokal terjadi relatif baru-baru ini. Proses naturalisasi dan debut internasional mereka berlangsung dalam jangka waktu yang dipertanyakan, sehingga menimbulkan pertanyaan penting tentang validitas proses ini," tulis pengaduan tersebut.
Baca juga: Erick Thohir Bantah Terlibat Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia, Datuk Fahmi Singgung Orang Iri
Setelah mendapat pengaduan tersebut, Sekretariat Komite Disiplin FIFA melakukan investigasi sesuai dengan Pasal 30 (1) dan 35 (5) FDC.
Kemudian terungkaplah, kalau akte kelahiran kakek/nenek ketujuh pemain naturalisasi palsu itu tidak lahir di Malaysia!
"Para pemain telah menggunakan dokumen-dokumen ini untuk menghindari dan mengakali Peraturan FIFA yang relevan agar memenuhi syarat untuk mewakili tim FAM," tulis pernyataan FIFA.
Dalam laporan FIFA itu, tidak disebutkan siapa pengadunya. Yang pasti, FAM punya waktu banding selama tiga hari ke Komite Banding FIFA, serta lima hari setelahnya untuk menyerahkan berkas banding lengkap.
Erick Thohir Bantah Terlibat Skandal
Erick Thohir sempat terseret namanya atas sanksi FIFA terhadap FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia.
Erick Thohir mewakili Indonesia dituding turut serta mencampuri urusan federasi olahraga negara lain, apalagi sampai mengintervensi proses yang berujung pada sanksi dari FIFA.
Namun, Erick Thohir secara tega membantah tudingan bahwa Indonesia terlibat dalam laporan skandal tersebut.
"Indonesia tidak pernah melaporkan atau ikut campur dalam masalah tersebut. Kami menghormati kedaulatan federasi olahraga negara lain. Tugas kami fokus membangun olahraga Indonesia,” kata Erick melalui akun media sosial resminya, Senin (30/9/2025).
Pernyataan itu disampaikan menyusul pernyataan Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris, yang sebelumnya mencurigai adanya campur tangan pihak asing dalam keputusan FIFA menjatuhkan sanksi kepada Malaysia.
Tunku Ismail bahkan menyinggung kemungkinan keterlibatan Indonesia secara tersirat dalam kasus ini.
Kecurigaan itu kian mencuat setelah Tunku Ismail menyebut adanya pihak asing yang berbasis di New York, Amerika Serikat, dalam pusaran isu sanksi FIFA terhadap Malaysia.
Dugaan ini dikaitkan dengan pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Erick Thohir menilai tudingan tersebut tidak berdasar. Ia menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Malaysia di bidang olahraga selama ini dibangun atas dasar sportivitas dan semangat persaudaraan.
Menpora juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia menghormati keputusan FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia, tanpa ada intervensi di baliknya.
“Bagi Indonesia, olahraga adalah sarana untuk memperkuat persahabatan dan meningkatkan prestasi. Kami tidak ingin masuk dalam urusan internal negara lain, apalagi menyangkut proses naturalisasi pemain,” ujar Erick.
Datuk Fahmi Sebut Ada Orang Iri
Sementara itu skanda yang dialami ole FAM termasuk sanksi tujuh pemain Timnas Malaysia membuat Menteri Komunikasi Malaysia, Datuk Fahmi Fadzil bersuara.
Sosok yang juga merupakan Pelindung KL City FC tersebut mengatakan bahwa proses naturalisasi mereka dilakukan sesuai dengan aturan hukum.
Ia juga menyatakan keprihatinannya atas tindakan FIFA yang seolah mengubah pendiriannya terhadap masalah tersebut.
Pasalnya, badan sepak bola internasional tersebut sebelumnya telah memberikan izin kepada tujuh pemain naturalisasi yang terlibat dalam pertandingan Timnas Malaysia.
Fahmi Fadzil yakin tak ada masalah terkait dokumen naturalisasi pemain.
Sebaliknya, pria berusia 44 tahun tersebut justru menyebut bahwa kemungkinan ada sejumlah pihak yang merasa iri serta khawatir melihat kebangkitan skuad Harimau Malaya saat ini.
"Dari segi ketertiban, proses naturalisasi berpedoman pada Konstitusi Federal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Fahmi Fadzil dalam konferensi pers, Minggu (28/9/2025).
"Sejauh menyangkut pemerintah, dokumennya tertata rapi dan tidak ada masalah."
"Mungkin ada beberapa pihak yang iri dan khawatir dengan kebangkitan Harimau Malaya."
(WartaKotalive.com/Superball/Tribuntangerang.com)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
FIFA Rilis Tempat Kelahiran Kakek Nenek 7 Pemain Naturalisasi Ilegal, Tak Ada yang Lahir di Malaysia |
![]() |
---|
Publik Diminta Tak Salahkan Anak Sultan Malaysia Tunku Ismail Idris Soal Pemain Naturalisasi Ilegal |
![]() |
---|
Kasihan, Pemain Naturalisasi Ilegal Ada yang Sudah Tak Digaji, Minta Federasi Malaysia Tanggungjawab |
![]() |
---|
Erick Thohir Bantah Terlibat Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia, Datuk Fahmi Singgung Orang Iri |
![]() |
---|
Pernyataan Klub yang Dibela Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Usai FAM kena Sanksi FIFA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.