Kasus Ijazah Jokowi

Respons Joman Setelah Roy Suryo Cs dapat Salinan Ijazah Jokowi: Ada Upaya Mengiring Opini

Wakil Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Andi Azwa turut memberi respons terkait salinan ijazah Joko Widodo yang didapat oleh Roy Suryo Cs

Editor: Joko Supriyanto
Tangkapan layar KompasTV
SALINAN IJAZAH JOKOWI - Pengamat kebijakan publik, Bonatua Silalahi memperlihatkan salinan ijazah Joko Widodo yang telah dilegalisir melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Senin (13/10/2024). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Wakil Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Andi Azwa turut memberi respons terkait salinan ijazah Joko Widodo yang didapat oleh Roy Suryo Cs dari KPU DKI Jakarta.

Menurut Andi, salinan ijazah Jokowi yang didapat Roy Suryo bukanlah bukti baru, sebab puslabfor Polri sudah melakukan pengecekan saat itu.

Justru langkah Roy Suryo cs ini dianggap ada upaya mengiringan opini yang seolah-olah jika ijazah Jokowi adalah palsu.

"Mereka ini justru seolah-olah ingin mengiringkan opini-opini kepada publik bahwa ijazah pak Jokowi adalah palsu dengan menampilkan salinan ijazah yang telah dilegalisir," kata Andi Azwa dikutip pada tayangan KompasTV pada Selasa (14/10/2025).

Sementara itu, Roy Suryo meyakini bahwa ijazah Jokowi palsu setelah ia mendapatkan salinan ijazah ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu, ijazah Jokowi yang ia teliti selama ini menunjukkan adanya kepalsuan.

"Ini akan menjadi bukti sangat kuat bagi kami untuk meneruskan perjuangan kami karena apa yang ada di berkas ini adalah sama atau identik dengan yang sudah kami teliti dan kami berkesimpulan 99,9 persen ini (ijazah Jokowi) adalah palsu," ujarnya.

Baca juga: Roy Suryo Ungkap Perbedaan Salinan Ijazah Jokowi, Bakal ke KPU Solo untuk Cek Keaslian

Walaupun yang Roy Suryo dapatkan berupa fotokopi ijazah Jokowi, ia yakin itu sama seperti ijazah milik Jokowi yang asli.

"Dari sisi dimensi meskipun ini adalah fotokopi, tetapi fotokopi itu tidak mengubah yang namanya jarak struktur dan sebagainya," kata dia.

"Di sini sangat kelihatan bagaimana huruf Z agak ke atas dan huruf A keluar dari logo," sambungnya.

Roy Suryo mengaku telah membandingan salinan ijazah tersebut dengan ijazah milik rekan Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM), di antaranya Frono Jiwo, Hari Mulyono, dan Sri Murtiningsih.

"Artinya apa? Ini berbeda dengan tiga ijazah pembanding lainnya 1115 milik Frono Jiwo, 1116 milik almarhum Hari Mulyono, yang beberapa waktu lalu kami berziarah ke sana (makam Hari Mulyono). Kami berziarah, laknat kalian yang menyebarkan fitnah kami merusak makam itu, luar biasa jahatnya," ujarnya.

"Dan ijazah 1117 miliknya Sri Murtiningsih, tiga ijazah itu identik sama persis H-nya masuk ke dalam, Z-nya masuk ke dalam, dan ini tidak sama," lanjutnya.

(KompasTV/SuryaMalang.com)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved