Respons Ketua DPRD Provinsi Banten Soal Pro Kontra Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, SERANG - Penetapan Mantan Presiden ke-2 RI, Soeharto sebagai Pahlawan Nasional 2025 menuai banyak pro kontra masyarakat.

Namun di tengah banyaknya pro kontra tersebut, Ketua DPRD Provinsi Banten, Fahmi Hakim tak mempermasalahkan hal itu.

Dia justru mendukung dan berterima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang telah memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menilai Soeharto telah memberikan banyak jasa terhadap Republik Indonesia.

"Yang pertama saya ingin berterima kasih kepada Presiden Prabowo. Bahwa pak Soeharto, beliau diberikan penghargaan atas jasa-jasanya, baik saat dia masih menjadi Jenderal maupun setelah menjadi presiden," ungkapnya saat diwawancarai, Kamis (13/11/2025).

Menurut Fahmi, Soeharto merupakan pemimpin yang berpegang teguh dalam menjaga dan menyelamatkan Pancasila.

"Yang jelas bagi saya, pak Soeharto adalah sosok penjaga dan penyelamat Pancasila," paparnya.

Baca juga: 10 Tokoh dan Lembaga yang Menolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Terkait pro kontra yang ada di masyarakat, Fahmi menilai hal itu sudah biasa terjadi. 

"Pro kontra sah-sah saja, asal jangan ekstrem," cetusnya.

Selain Soeharto, Presiden Prabowo juga turut memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada 9 tokoh lainnya, yakni:

1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam)

2. Almarhumah Marsinah (Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan)

3. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Bidang Perjuangan Hukum dan Politik)

4. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)