Bertemu Sahabat Lama, Lihat Penampakan Prabowo saat Bertemu Raja Yordania

Ringkasan Berita:

• Pertemuan berlangsung hangat dan akrab, dengan kontras gestur tubuh: Raja Abdullah II tampil formal dan tegap, sementara Prabowo terlihat lebih santai dan komunikatif.
• Meski bernuansa diplomatik, atmosfer ruangan tetap terasa personal, dihiasi dekorasi Nusantara dan interaksi ramah berupa senyum dan gestur terbuka.
• Kunjungan ini sarat simbol persahabatan, termasuk upacara kenegaraan yang megah, mencerminkan hubungan panjang dan erat antara Prabowo dan Raja Abdullah II.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein bertemu di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Pertemuan ini merupakan pertemuan ketiga kalinya antara kedua dalam tahun ini. 

Meski bersifat format namun suasana santai terekam saat keduanya berbicara dengan suasana penuh kehangatan.

Diketahui keduanya merupakan sahabat lama. Sewaktu masih aktif di sebagai prajurit, keduanya sudah berteman baik.

Di ruang pertemuan yang dihiasi bendera kedua negara, Raja Abdullah II tampil dengan postur tegap dan rapi, sebagaimana gaya protokoler khas seorang raja yang berlatar belakang militer.

Punggung lurus, tangan bertumpu anggun di pangkuan, dan ekspresi serius mendominasi wajahnya.

Sebaliknya, Prabowo tampak jauh lebih cair. Ia bersandar santai, satu tangan diletakkan di sisi kursinya, sementara tangan lainnya kerap bergerak mengikuti obrolan.

Gestur ramah itu mengingatkan pada gaya Prabowo ketika bertemu tokoh-tokoh yang sudah dikenalnya cukup dekat.

Kontras keduanya justru menciptakan atmosfer yang terasa akrab bukan tegang, melainkan hangat seperti reuni dua tokoh yang telah lama menjalin hubungan baik.

Suasana Pertemuan: Formal, Tapi Tetap Bersahabat

Di antara keduanya, sebuah meja kecil berisi minuman dan perlengkapan rapat menambah kesan diplomatik.

Namun, atmosfer ruangan tak sepenuhnya kaku. Dekorasi bernuansa Nusantara, termasuk lemari berukiran dan keramik besar, membuat ruang pertemuan itu terasa lebih domestik dan personal.

Keduanya sesekali bertukar senyum saat sesi pembuka. Prabowo yang tampak lebih rileks beberapa kali menoleh sambil menggerakkan tangannya, menunjukkan gaya komunikasinya yang terkenal terbuka.

Raja Abdullah II, meski mempertahankan postur resmi, terlihat merespons dengan ekspresi lebih lembut dari waktu ke waktu.

Momen-momen kecil itu membuat banyak pihak menangkap kesan bahwa hubungan keduanya cukup dekat bahkan lebih cair dibanding pertemuan diplomatik pada umumnya.

 Kunjungan yang Sarat Simbol Persahabatan