UFC 322
Hasil UFC 322: Islam Makhachev Kalahkan Jack Della Maddalena, Kawinkan 2 Gelar Sekaligus
Islam Makhachev resmi mengawinkan 2 gelar sekaligus setelah mengalahkan Jack Della Maddalena
Ringkasan Berita:
- Islam Makhachev sukses meraih 2 gelar sekaligus setelah mengalahkan Jack Della Maddalena.
- Rekor profesional Makhachev kini 28 kemenangan dari 29 pertarungan, dengan satu-satunya kekalahan terjadi pada 2015.
- Pertarungan melawan Maddalena menjadi ujian terbesar sejak debut profesional, tetapi Makhachev berhasil menyingkirkan keraguan dan menang meyakinkan.
TRIBUNTANGERANG.COM, NEW YORK- Islam Makhachev resmi mengawinkan 2 gelar sekaligus setelah mengalahkan Jack Della Maddalena di Madison Square Garden di New York City, Minggu (16/11/2025).
Dia kini memiliki sabuk juara kelas welter dari tangan Jack Della Maddalena setelah sebelumnya memegang sabuk juara kelas ringan.
Kini Islam Makhachev memiliki rekor baru 28 kemenangan dari 29 pertarungan profesional.
Satu-satunya kekalahannya terjadi pada 2015, yang kini hanya menjadi catatan kecil dalam perjalanan panjang sang petarung Dagestan.
Pertarungan melawan Maddalena sebelumnya dianggap menjadi ujian tersulit Makhachev sejak debut profesionalnya, terlebih dalam menghadapi lawan yang dikenal punya rekor sempurna.
Namun Islam Makhachev mampu menyingkirkan semua keraguan tersebut dan mampu memang.
Debut Profesional dan Awal Karier
Makhachev menjalani debut profesional pada 1 Agustus 2010 menghadapi Magomed Bekbolatov di ajang TFC 4.
Ia tampil memukau dengan kemenangan angka mutlak, menandai awal kariernya yang menjanjikan.
Setelah itu, Makhachev terus menimba pengalaman di berbagai gelaran MMA, sebelum akhirnya pada 2013 ia bergabung dengan ajang M-1 Global.
Di M-1, ia tampil empat kali dan mencatat kemenangan bersih, memperkuat reputasinya sebagai petarung berbakat.
Langkah Besar Menuju UFC
Keberhasilan di arena MMA regional membuat UFC meliriknya pada 2015.
Makhachev bergabung ke platform MMA terbesar dunia dengan catatan profesional 11-0.
Debut impiannya terjadi di UFC 187, berhadapan dengan Leo Kuntz.
Makhachev keluar sebagai pemenang melalui rear-naked choke, menegaskan kemampuan grappling dan kontrol lantainya.
Satu-satunya kekalahan dalam kariernya datang saat melawan Adriano Martins di UFC 192, yang sekaligus menjadi titik balik untuk bangkit dan meraih kemenangan 6 laga beruntun berikutnya.
Kolaborasi dengan Khabib Nurmagomedov dan AKA
Namanya mulai kian dikenal oleh penggemar MMA global, terutama karena kedekatannya dengan Khabib Nurmagomedov.
Makhachev bergabung dengan Khabib di American Kickboxing Academy (AKA), salah satu sasana MMA terbaik di dunia.
Di AKA, Khabib secara langsung turun tangan melatih Makhachev, memoles kemampuan grappling, ground control, dan strategi pertarungan yang membuatnya tampil dominan di UFC.
Menuju Puncak UFC
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, teknik mumpuni, dan bimbingan langsung dari Khabib, Islam Makhachev kini disebut sebagai calon juara kelas lightweight UFC.
Petarung asal Dagestan ini terus menjadi sorotan, siap menantang para elite di divisi teratas MMA dunia.
Maddalena Siap Gagalkan Misi Makhachev
Meski sang lawan datang dengan reputasi besar, Maddalena tidak gentar.
Ia ingin memastikan sabuk welterweight tetap di genggamannya.
Dengan gaya bertarung agresif, kecepatan tinggi, dan kemampuan finishing yang mematikan, Maddalena diprediksi akan tampil tanpa kompromi untuk mempertahankan tahtanya.
Klaim Maddalena semakin kuat setelah sebelumnya berhasil menumbangkan beberapa petarung berdarah Dagestan, termasuk kemenangan atas Belal Muhammad.
Sesi timbang badan menghadirkan suasana panas.
Islam Makhachev tampil terlebih dahulu dengan bobot 170 lbs, disambut sorakan pendukungnya.
Tak lama, Maddalena muncul dengan bobot 169,8 lbs, namun justru disambut ejekan dari fans yang memihak Makhachev. Maddalena tetap tenang dan bahkan memberikan senyum tipis yang membuat arena makin riuh.
Pada momen face-off, keduanya berdiri hanya beberapa sentimeter.
Della Maddalena terlihat mencoba menunjukkan dominasi dengan mendekatkan tubuhnya, sementara Makhachev membalas dengan tatapan tajam khas Dagestan. Keamanan UFC harus bersiaga karena tensi yang sangat tinggi.
Striker vs Grappler: Filosofi Pertarungan Dua Dunia Berbeda
Duel ini banyak disebut sebagai pertemuan dua gaya klasik:
Islam Makhachev
• Grappler Dagestan
• Ground control presisi
• Transisi cepat dan stamina kuat
Jack Della Maddalena
• Striker agresif
• Kombinasi pukulan tajam
• Finish rate tinggi
Naiknya Makhachev ke kelas welterweight membuat banyak analis menilai bahwa inilah ujian paling berat baginya, karena ia akan berhadapan dengan lawan yang lebih besar dan punya power pukulan lebih keras.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Islam-vs-Jack-Della-Maddalena.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.