HUT ke 80 RI

Pedagang di Tangerang Sebut Penjualan Bambu untuk Panjat Pinang Turun Drastis Jelang HUT ke-80 RI

Tahun kemarin bisa 25 batang bambu. Mungkin ini juga mudah-mudahan nanti tanggal 12 sampai 15 mudah-mudahan ada pesanan lagi

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Nurmahadi)
PEMBELI SEPI- Penjualan bambu untuk lomba panjat pinang menjelang perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 mengalami penurunan drastis. Kondisi tersebut dikeluhkan pedagang bambu bernama Apeng Ansori yang berjualan di Jalan Pemda Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (9/8/2025) (TribunTangerang/Nurmahadi) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Penjualan bambu untuk lomba panjat pinang menjelang perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 mengalami penurunan drastis.

Kondisi tersebut dikeluhkan pedagang bambu bernama Apeng Ansori yang berjualan di Jalan Pemda Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dia menjelaskan bambu untuk perlombaan panjat pinang baru terjual satu buah.

"Yang terjual baru satu, ini pesanan udah tujuh, tidak seramai tahun sebelumnya," ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (9/8/2025).

Angka penjualan saat ini sangat kontras jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024.

Di tahun lalu pada awal Agustus, Apeng bisa menjual hingga 25 batang bambu untuk lomba panjat pinang.

"Tahun kemarin bisa 25 batang bambu. Mungkin ini juga mudah-mudahan nanti tanggal 12 sampai 15 mudah-mudahan ada pesanan lagi," ucapnya.

Apeng mengatakan satu batang bambu untuk panjat pinang dijual sebesae Rp 250.000 sampai Rp 300.000.

Dalam sehari Apeng bisa memproduksi dua buah bambu setinggi 8,5 meter untuk lomba panjat pinang.

Pembelinya juga datang dari berbagai tempat di Kabupaten Tangerang, mulai dari Kecamatan Cikupa hingga Bitung.

"Sehari bisa dua buah. Pembeli dsri berbagai tempat, ada yang dari Bindi, terus ada yang dari Cibek, ada Cibadak, Bitung," ujarnya.

Selain memproduksi bambu untuk panjat pinang, Apeng juga menjual bambu untuk umbul-umbul hingga engkrang.

Dia mengatakan bambu untuk umbul-umbul dijual seharga Rp 8.000 perbatang.

Pria asal Pandeglang, Banten, itu menuturkan hingga saat ini telah menjual hingga 300 bambu untuk umbul-umbul.

"Kalau umbul-umbul udah terjual sekitar 200 sampai 300 lah kurang lebih," katanya.

Dia pun berharap bisa menjual lebih banyak bambu menjelang HUT RI yang tinggal tersisa beberapa hari lagi.

"Harapannya semoga antusiasme masyarakat menyambut HUT RI semakin meningkat, jadi penjualan bambu juga meningkat, apalagi perayaaan HUT RI tinggal beberapa hari lagi," paparnya. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved