Remaja 19 Tahun di Tangsel Diamankan Polisi, Diduga Tipu Puluhan Orang Lewat Skema Investasi

Korban yang merasa dirugikan hingga lebih dari Rp 1,5 miliar mendatangi rumah pelaku, memicu kegaduhan di lingkungan warga.

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
Suasana rumah dan RT Ketua RT 003/004, Arpan saat menjelaskan awal mula kejadian warga geruduk rumah warganya, (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan 
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Seorang remaja berinisial GF (19) di Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, diamankan polisi setelah diduga menipu puluhan orang melalui skema investasi bodong yang dijalankan lewat media sosial.

Korban yang merasa dirugikan hingga lebih dari Rp 1,5 miliar mendatangi rumah pelaku, memicu kegaduhan di lingkungan warga.

Kepolisian Sektor Pondok Aren mengungkap kasus penipuan investasi ilegal yang dilakukan oleh seorang remaja berinisial GF.

Aksi pelaku terbongkar setelah sejumlah korban mendatangi rumahnya di Jurang Mangu Barat, Kamis malam (7/8/2025), menuntut pengembalian uang mereka.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Asrippina, menjelaskan bahwa petugas awalnya menerima laporan adanya keributan dari warga. 

Setelah mendatangi lokasi dan memeriksa situasi, polisi langsung membawa pelaku untuk diperiksa lebih lanjut di Mapolsek Pondok Aren.

“Awalnya terjadinya kegaduhan di wilayah Jurang Mangu Barat. Kami dari Polsek Pondok Aren mendatangi TKP,” ujar Anne, Pondok Aren, Tangsel, dikutip Rabu (12/8/2025).

Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa GF menggunakan media sosial untuk menawarkan investasi dengan janji keuntungan besar. 

Ia membuat status yang mengajak orang menanam modal, namun tidak pernah benar-benar mengelola investasi tersebut secara sah.

“Modusnya adalah menjanjikan keuntungan besar lewat media sosial. Pelaku membuat status yang mengundang orang untuk ikut menanamkan modal,” kata Anne.

Sejauh ini, polisi telah mengidentifikasi sekitar 20 korban, namun jumlah tersebut diperkirakan masih bisa bertambah. 

Total kerugian pun belum dapat dipastikan, namun ditaksir mencapai lebih dari Rp 1,5 miliar.

Sementara itu, Ketua RT 003/004, Arpan (50), saat ditemui di kediamannya mengatakan bahwa GF saat ini masih diamankan di Polsek Pondok Aren. Ia juga menyebutkan bahwa keluarga GF turut mendampingi remaja tersebut.

Arpan mengungkapkan bahwa situasi sempat memanas saat warga mendatangi rumah GF. Upaya mediasi pun gagal karena kondisi sudah tidak kondusif.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved