Buku Putih Jokowi
Respons Projo Soal Peluncuran Jokowi's White Paper Karya Roy Suryo, Rismon dan Dokter Tifa
Isi buku tersebut soal analisis ilmiah dari Roy Suyo, Rismon, dan Dokter Tifa terkait ijazah Jokowi
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Roy Suryo, Tifauzia Tyassuma dan Rismon Sianipar baru saja meluncurkan buku berjudul Jokowi's White Paper.
Isi buku tersebut soal analisis ilmiah dari Roy Suyo, Rismon, dan Dokter Tifa terkait ijazah Jokowi.
Analisis ilmiah yang digunakan yakni Error Level Analysis, digital forensik dan neuro politica dan tentang behavorial neuro science.
Ketiganya membuat analisis ilmaiah dari keilmuan yang dimiliki mereka bertiga.
Peluncuran buku 700 halaman itu digelar di coffee shop University Club (UC) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DI Yogyakarta, pada Senin (18/8/2025).
Buku tersebut tersedia dalam format hitam dan putih serta berwarna.
Harganya mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu untuk yang berwarna.
Merespons peluncuran buku itu, Wakil Ketua Umum relawan Pro-Jokowi (Projo), Freddy Damanik buka suara.
Freddy Damanik mengaku pihaknya tidak keberatan atas peluncuran buku yang mengulas soal hasil penelitian terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Jokowi. Freddy mengaku belum membaca buku tersebut.
Ia mengungkapkan, jika isinya mengandung fitnah, maka Roy Suryo cs justru bisa diproses hukum.
Baca juga: Isi Buku Jokowi’s White Paper karya Roy Suryo, Rismon dan Dr Tifa, Peluncuran Diwarnai Intimidasi
Roy Suryo cs merupakan terlapor dari kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Jokowi ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Setelah dilaporkan, kasus tersebut sudah naik ke penyidikan. Selain Roy, Rismon, dan Dokter Tifa, ada sembilan terlapor lainnya yang sudah ditetapkan.
"Kita tidak dalam porsi atau hal untuk keberatan untuk itu (dibuatnya buku Jokowi's White Paper). Yang sampaikan adalah, nanti kan publik melihat justru ini mudah-mudahan tidak berisi fitnah."
"Kalau berisi fitnah, tentu ini bisa menjadi proses pemberat sendiri di dalam proses hukum yang sedang berlangsung atau jangan-jangan ada proses hukum baru untuk itu," jelasnya, dikutip dari program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Senin sore.
Pinjol di Banten Tembus 1,6 Juta Pengguna, OJK Waspadai Lonjakan Kredit Macet |
![]() |
---|
Semarak HUT ke-80 RI di Kota Tangerang, Kecamatan Karang Tengah Menangkan Juara Tarik Tambang Daring |
![]() |
---|
Isi Buku Jokowi’s White Paper karya Roy Suryo, Rismon dan Dr Tifa, Peluncuran Diwarnai Intimidasi |
![]() |
---|
Mantan Ketua MK Bongkar Alasan Dibalik Polemik Kasus Ijazah Jokowi Tak Kunjung Berakhir |
![]() |
---|
Dampak Transfer Jay Idzes jadi Sorotan Media Italia, Sassuolo Kebanjiran Fans di Instagram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.