Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD karena Cuma Menang 2 Kali dari 10 Laga

Pasalnya selama dua bulan melatih, Ulsan HD cuma menang dua kali. Sisanya seri atau kalah. Perform buruk STY membuat Ulsan HD

Editor: Joseph Wesly
(Tribunnews/Istimewa)
DIPECAT ULSAN HD- Shin Tae-yong dipecat Ulsan HD karena cuma menang 2 kali dari 10 laga. Performa buruk STY diganjar dengan pemecatan. (Tribunnews/Istimewa) 

TRIBUNTANGERANG.COM, SEOUL- Shin Tae-yong dipecat Ulsan HD Kamis (9/10/2025) sore WIB.

Klub dengan nama lengkap Ulsan Hyundai itu memecat STY karena kinerjanya yangf buruk.

Pasalnya selama dua bulan melatih, Ulsan HD cuma menang dua kali. Sisanya seri atau kalah.

Perform buruk STY membuat Ulsan HD tidak sungkan memecatnya.

Pemecatan itu membuat STY hanya dua bulan menjadi nakhoda Ulsan HD usai lama tidak melatih.

Sebelum dipecat PSSI, STY bekerja sebagai penasihat di pemerintahan Seoul.

Klub juga menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan sang pelatih selama masa kepemimpinannya.

“Ulsan HD FC mengakhiri kerjasamanya dengan pelatih Shin Tae-yong,” tulis pernyataan resmi klub. “Kami berterima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong atas dedikasinya kepada kami, dan kami berharap sekaligus mendoakan kiprah terbaiknya di masa mendatang,” lanjut pernyataan tersebut.

Keputusan ini menjadi langkah besar bagi manajemen Ulsan HD yang tampaknya tidak puas dengan performa tim di bawah kendali Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong mulai menjabat pada 5 Agustus 2025. Namun, sejak saat itu, performa Ulsan HD belum menunjukkan perbaikan signifikan di Liga Korea Selatan.

Selama 10 pertandingan yang dijalani bersama Shin Tae-yong, Ulsan HD hanya mencatat dua kemenangan.

Kemenangan tersebut didapat saat menghadapi Jeju United dalam laga liga domestik, serta Chengdu Rongcheng di ajang Liga Champions Asia.

Kemenangan atas Jeju United menjadi debut positif Shin Tae-yong bersama Ulsan HD. Namun, setelah itu, performa tim menurun.

Dalam sembilan laga selanjutnya, Ulsan hanya mampu mencatat empat hasil imbang dan menelan empat kekalahan.

Tiga dari empat kekalahan tersebut terjadi secara beruntun dalam pekan ke-26 hingga ke-28 Liga Korea Selatan, yakni saat menghadapi Suwon FC (2-4), FC Seoul (2-3), dan Jeonbuk Hyundai Motors (0-2).

Laga terakhir Shin Tae-yong bersama Ulsan HD terjadi pada Minggu (5/10/2025), saat tim mengalami kekalahan telak 0-3 dari Gimcheon Sangmu. Hasil tersebut menjadi kekalahan pamungkas yang mengakhiri masa kerja mantan pelatih Timnas Indonesia itu di Ulsan.

Selain persoalan hasil pertandingan, beredar pula isu internal yang diduga menjadi salah satu alasan pemecatan.

Di antaranya adalah masalah komunikasi pelatih yang dianggap tidak sesuai dengan gaya pemain saat ini, dugaan keretakan hubungan di dalam tim, hingga rencana perombakan skuad tanpa koordinasi dengan manajemen klub.

Dengan keputusan ini, Shin Tae-yong kembali tidak memiliki klub setelah sebelumnya juga menganggur selama tujuh bulan pasca-berakhirnya masa tugasnya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dikutip dari Tribunnews

Langkah selanjutnya dari Shin Tae-yong pasca-pemecatan dari Ulsan HD kini menjadi perhatian banyak pihak.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved