Mundur dari Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze Tawarkan Diri Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Ringkasan Berita:

• Timur Kapadze mundur dari jabatan asisten pelatih Timnas Uzbekistan karena tak nyaman bekerja di bawah Fabio Cannavaro. 
• Ia menyatakan siap melatih Timnas Indonesia jika mendapat tawaran dari PSSI.
• PSSI menargetkan pengumuman pelatih baru sebelum FIFA Match Day Maret 2026. Peluang Kapadze terbuka jika PSSI mencari sosok berpengalaman dan tegas di level internasional.

 

TRIBUNTANGERANG.COM- Timur Kapadze resmi mundur dari jabatan asisten pelatih Timnas Uzbekistan. Dia mundur karena mengaku tidak nyaman bekerja di bawah pelatih kepala baru, Fabio Cannavaro. 

Kapadze sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala timnas senior Uzbekistan namun diturunkan posisinya sebagai pelatih timnas.

Pasca mundur, Kapadze langsung 'melamar' posisi pelatih Timnas Indonesia. Apalagi saat ini Timnas Indonesia tanpa pelatih pasca PSSI memecat Kluivert.

Kapadze Sinyalkan Minat ke Timnas Indonesia

Nama Kapadze kini ramai diperbincangkan pecinta sepak bola Tanah Air. Ia disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Patrick Kluivert, yang baru saja berpisah dengan skuad Garuda usai gagal membawa Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Mengutip media Vietnam Bao Moi pada Selasa (11/11/2025), Kapadze mengungkapkan kesediaannya menangani tim Merah Putih. “Saya siap memimpin tim Indonesia. Saat ini saya bebas dan menunggu tawaran yang sesuai,” ujarnya kepada Uzbekistan National News Agency (UZA).

Bao Moi menulis, Kapadze dikenal sebagai pelatih dengan gaya bermain disiplin dan efisien. Ia pernah membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 usai menahan imbang Uni Emirat Arab 0-0 pada laga kualifikasi, Kamis (5/7/2025).

Gaya Kepemimpinan Disiplin dan Rekam Jejak Mengesankan

Media Vietnam menilai Kapadze memiliki reputasi yang solid di dunia kepelatihan. Sebelum menjadi asisten pelatih tim senior, ia sempat menukangi Timnas Uzbekistan U-23 pada 2021 dan kemudian dipercaya memimpin tim senior pada 2025.

Namun, posisinya turun menjadi asisten setelah Federasi Sepak Bola Uzbekistan menunjuk Fabio Cannavaro. Keputusan itu disebut menjadi alasan utama Kapadze memilih angkat kaki dan mencari tantangan baru di luar negeri, termasuk Indonesia.

“Kapadze termasuk pelatih muda dengan pengalaman internasional. Ia disiplin, berorientasi hasil, dan dikenal mampu mengangkat mental pemain muda,” tulis The Thao 247, media olahraga Vietnam.

Terbuka dengan Tawaran Lain

Media Vietnam Bao Nghe An menambahkan, Kapadze saat ini tengah menimbang berbagai tawaran, termasuk kemungkinan melatih di kawasan Asia Tenggara. “Saya ingin memperluas pengalaman dan belajar lebih banyak di lingkungan sepak bola lain,” ujarnya dikutip dari media tersebut.

Namun, Kapadze tak menutup peluang untuk berkarier di Eropa atau Timur Tengah jika tawaran yang datang dianggap lebih menarik. Meski begitu, sinyal kuat ke Indonesia dinilai cukup serius, mengingat pernyataannya soal “menunggu tawaran yang tepat” telah diulang di beberapa wawancara.

PSSI Siapkan Pengganti Sebelum Maret 2026

Sementara itu, PSSI memastikan akan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia sebelum Maret 2026. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa pihaknya ingin mengambil keputusan secara matang setelah kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

“FIFA Match Day berikutnya kan Maret, jadi kebutuhan kita nanti di bulan itu. Kita cari dulu pelatih yang tepat,” ujar Arya di Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

Ia menegaskan, pemilihan pelatih baru tidak boleh tergesa-gesa. “Kita ingin memilih di saat tenang, bukan di saat euforia atau kecewa. Supaya hasilnya benar-benar objektif,” tambahnya.