Makan Bergizi Gratis

YIPB Lakukan Inspeksi untuk Program MBG bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Banten

Kami melihat banyak sekolah khusus yang belum tersentuh program MBG di Provinsi Banten dan ini adalah program MBG

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
(Tribuntangerang.com/Ho-Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) 
INSPEKSI KUALITAS MBG- Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) mengandeng Grab-OVO untuk melakukan inpeksi berkala guna menjamin standar keamanan Program MBG bagi anak berkebutuhan khusus di Banten, Senin (6/10/2025). (Tribuntangerang.com/Ho-Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB)  

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) mengandeng Grab-OVO untuk melakukan inpeksi berkala guna menjamin standar keamanan Program MBG bagi anak berkebutuhan khusus di Banten. 

Diketahui saat ini program Corporate Social Responsibility (CSR) yang digagas YIPB bersama Grab-OVO telah melayani 18 SKh swasta dan negeri di lima kota/kabupaten di Provinsi Banten, yakni Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.

Program ini telah berjalan sejak April 2025 dengan melibatkan 12 pelaku UMKM termasuk dapur kantin sekolah untuk melayani lebih dari 2.200 anak-anak berkebutuhan khusus dan guru.

Ketua Pelaksana Harian YIPB Cahaya Manthovani menjelaskan sinergi antara sektor publik dan swasta menghasilkan solusi konkret dalam menjamin pemberian makanan sehat dan bergizi guna mendukung anak-anak berkebutuhan khusus. 

"Kami melihat banyak sekolah khusus yang belum tersentuh program MBG di Provinsi Banten dan ini adalah program MBG yang pertama kali diadakan untuk Sekolah Khusus," ungkapnya kepada wartawan, Senin (6/10/2025). 

Cahaya juga menuturkan program MBG Swasta ini dirancang memiliki pengawasan standar gizi dan tata kelola end-to-end secara digital untuk memastikan asupan nutrisi tetap terjaga.

“Banyak dari siswa berkebutuhan khusus memiliki pantangan makanan tertentu, jadi penting bagi kami memastikan makanan yang diberikan tidak hanya bergizi, tapi juga aman, bersih, dan sesuai kebutuhan," ungkap Cahaya. 

"Karena itu, kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik selama ini dari Dinas Kesehatan dan Pendidikan di masing-masing kota/kabupaten selama ini,” tambahnya.

Di sisi lain Ketua Pembina YIPB Maya Miranda Ambarsari menambahkan Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa gotong-royong pihak swasta serta pemanfaatan teknologi dan ekosistem digital dapat didorong pemerintah untuk menunjang program strategis nasional di bidang gizi dan ketahanan pangan. 

"Kehadiran inisiatif MBG Swasta ini kiranya dapat dipertimbangkan sebagai salah satu model pelengkap MBG yang telah diterapkan selama ini oleh pemerintah dan bisa direplikasi di berbagai program bantuan sosial lainnya di Indonesia," ucapnya. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved