Relokasi Pasar Serpong Tangsel Sepi Peminat, Baru 14 Pedagang Daftar
Relokasi pedagang ke dalam Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan, telah dibuka, namun hingga kini baru 14 pedagang yang mendaftar.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joko Supriyanto
Ringkasan Berita:
- Relokasi pedagang ke Pasar Serpong sudah dibuka, namun baru 14 pedagang yang mendaftar.
- Kekhawatiran pedagang soal sepi pengunjung masih menjadi isu.
- Pemkot Tangsel berkomitmen menjaga ketertiban dan memberikan keringanan sewa.
Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Relokasi pedagang ke dalam Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan, telah dibuka, namun hingga kini baru 14 pedagang yang mendaftar untuk menempati ruang dagang relokasi.
Kepala pasar serpong, Jeffri mengatakan belum ada kendala berarti dalam proses perpindahan, namun banyak pedagang belum datang ke posko relokasi.
Posko relokasi Pasar Serpong terletak di lantai dua area belakang, dengan tulisan 'Posko Relokasi' yang terlihat jelas.
"Kami nggak ketemukan kendala secara langsung, karena mereka ke posko aja belum pernah datang," ujar Jeffri, TribunTangerang.com, Jumat (14/11/2025).
Dari sisi fasilitas, Jeffri menegaskan seluruh sarana sudah lengkap dan siap digunakan.
“Yang jelas sarana-sarana di sini, ruang dagang dilengkapi dengan saluran, area parkir, musola, ruang laktasi, listrik, kebersihan, keamanan,” ujar Jeffri.
Baca juga: Suasana Baru Pasar Serpong Setelah PKL Direlokasi, Pilar Saga: Lebih Tertib dan Nyaman
Mengenai kekhawatiran pedagang soal sepi pengunjung, pihak pasar memastikan kondisi pasar sebenarnya cukup ramai.
“Pasar ini memang pasarnya ramai ya. Seharusnya mereka bisa mengambil keuntungannya," Jeffri.
Terkait sewa kios, seluruh ruang dagang di pasar merupakan milik pribadi. Karena itu, pengelola berperan memediasi antara pedagang dengan pemilik kios.
“Ini semua ruang dagang di sini ada pemiliknya. Kami membantu memediasi kalau ada yang mau masuk ketemu dengan pemilik," imbuhnya.
Harga sewa ruang dagang bervariasi tergantung jenisnya, mulai dari kios mering, los atau lapak, hingga Mamin.
"Contohnya di Mamin sewanya cuma 5–6 juta setahun. Di kios mering juga sama, 5–6 juta,” jelasnya.
Untuk mempermudah pedagang relokasi, pemilik kios pun bersedia memberikan masa sewa pendek.
| Jadwal SIM Keliling di Tangerang Selatan Jumat 14 November 2025, Ada 2 Lokasi Simak Syaratnya |
|
|---|
| Mensos Gus Ipul Ajak Ratusan Siswa Sekolah Rakyat Belajar Sejarah di Museum Lengkong Tangsel |
|
|---|
| Jadwal SIM Keliling di Tangerang Selatan Kamis 13 November 2025, Ada 2 Lokasi Simak Syaratnya |
|
|---|
| Jadwal SIM Keliling di Tangerang Selatan Rabu 12 November 2025, Ada 2 Lokasi Simak Syaratnya |
|
|---|
| Mediasi Terkait Bullying di SMPN 19 Tangsel Tak Selesai, KPAI Tegaskan Proses Hukum Harus Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Susana-Pasar-Serpong.jpg)