Disnaker Tangsel Luncurkan Aplikasi "Anggur' Penghubung Pencari Kerja dan Perusahaan

Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan meluncurkan aplikasi berbasis web bernama “Anggur” mudahkan pencaker cari kerja.

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
APLIKASI PENCARI KERJA - Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan soal aplikasi Anggur. Kepala Disnaker Tangsel, Sabam Maringan mengatakan aplikasi ini menjadi bagian dari transformasi layanan ketenagakerjaan yang semakin mengarah pada digitalisasi penuh.(TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SETU - Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan meluncurkan aplikasi berbasis web bernama “Anggur”. Sebuah layanan digital yang dirancang untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan secara lebih cepat, mudah, dan efisien. 

Kepala Disnaker Tangsel, Sabam Maringan mengatakan aplikasi ini menjadi bagian dari transformasi layanan ketenagakerjaan yang semakin mengarah pada digitalisasi penuh.

Sabam Maringan menjelaskan aplikasi Anggur hadir sebagai solusi dari berbagai persoalan klasik dalam dunia rekrutmen, terutama untuk posisi low-skill yang sering kali menarik pelamar hingga ratusan orang, sementara kebutuhan perusahaan hanya satu atau dua posisi. 

"Melalui Anggur, kami ingin proses itu menjadi lebih efisien untuk semua pihak. Pencari kerja cukup masuk aplikasi, memilih bidang kerja yang sesuai, lalu langsung terhubung dengan perusahaan yang membuka lowongan. Syaratnya kami buat minimal fokus dulu menghubungkan pencari kerja dan pemberi kerja,” ujar Sabam kepada TribunTangerang.com, Minggu (23/11/2025).

Menariknya, Sabam mengatakan pembangunan aplikasi Anggur dilakukan dengan kolaborasi, menggandeng sekolah, sejumlah kampus, serta perusahaan IT untuk mengembangkan sistem secara bertahap. 

Baca juga: Bappeda Provinsi DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja Tenaga Ahli

Menurutnya, cara ini bukan hanya efisien, tetapi juga memberi ruang bagi pelajar dan mahasiswa untuk berperan langsung dalam pengembangan layanan publik.

"Kami bangun semua ini dari keterbatasan. Tidak ada anggaran khusus, tapi ada semangat kolaborasi. Anak-anak SMK, kampus, dan dunia usaha ikut terlibat. Hasilnya, sekarang kami punya layanan digital yang terus berkembang,” jelas Sabam.

Selain membantu mempercepat proses penempatan kerja, Anggur juga diarahkan untuk menjawab tantangan baru dunia ketenagakerjaan, ukuran kesejahteraan bukan lagi sekadar bekerja atau tidak bekerja, melainkan punya penghasilan atau tidak.

Sabam menekankan banyak orang bekerja tetapi tidak memiliki pendapatan cukup, sementara ada pula yang tidak bekerja formal namun berpenghasilan besar melalui ekonomi digital.

Baca juga: Ajinomoto Buka 2 Lowongan Pekerjaan untuk Penempatan Jakarta

Karena itu, Disnaker Tangsel tidak hanya mendorong masyarakat mencari kerja, tetapi juga mulai membangun komunitas-komunitas wirausaha, memfasilitasi pelatihan, serta membuka ruang bagi tumbuhnya bisnis-bisnis baru yang relevan dengan perkembangan teknologi dan era digital.

“Fokus kami bukan sekadar menempatkan orang sebagai pegawai. Kami ingin masyarakat punya penghasilan. Bisa dari bekerja, bisa dari usaha. Masyarakat Tangsel itu melek digital, cerdas, dan banyak yang punya bakat wirausaha. Ini potensi besar,” kata Sabam.

Ke depan, aplikasi Anggur ditargetkan menjadi platform digital yang mampu menampilkan data kebutuhan perusahaan secara real time, sekaligus memetakan kompetensi lulusan sekolah di Tangsel. Data dari aplikasi ini juga akan digunakan untuk mengevaluasi link and match antara sekolah kejuruan dan dunia usaha, sehingga jurusan yang tidak lagi relevan dapat segera diarahkan ulang.

Dengan berbagai fungsi tersebut, Anggur tidak hanya menjadi aplikasi lowongan kerja, tetapi juga motor baru transformasi layanan ketenagakerjaan di Tangerang Selatan hadir dari inisiatif lokal, dikerjakan dengan biaya minim, dan menjadi contoh kolaborasi pendidikan, pemerintah yang efektif.

“Yang penting bergerak dulu. Dengan keterbatasan pun, kita bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat,” tutup Sabam. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved