Covid19

Pedagang Pasar Cimanggis Ciputat Keluhkan Penghasilan Turun Drastis, Meski Harga Sayur Turun

Pedagang Pasar Cimanggis keluhkan pendapatan yang semakin menurun, meski harga sayuran juga ikut turun

TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico
Sumarsih (60) penjual Sayur yang telah puluhan tahun berjualan di Pasar Cimanggis Ciputat, ungkapkan meski harga sayur di pasar sedang menurun, tidak membuat omzet naik 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pandemi Covid-19 memberikan efek kepada pedagang sayur di Pasar Cimanggis, Ciputat,.

Meskipun saat ini harga sayuran menurun, tapi tak membuat omset pedagang naik

Sumarsih (60) telah puluhan tahun berjualan sayur di Pasar Cimanggis, mengungkapkan saat ini harga sayur di pasar sedang menurun.

Namun ia mengeluhkan saat ini pendapatannya juga ikut menurun.

Tanpa bisa berbuat banyak, yang dilakukan saat ini hanyalah bertahan untuk tetap bisa berjualan.

"Gak ada kenaikan harga, malah turun, pendapatannya kurang, soalnya duit susah, penjualannya kurang, cuman ya bisa bertahan aja," tuturnya kepada TribunTangerang.com di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangsel, Selasa (10/8/2021).

Pendapatan yang awalnya bisa mencapai Rp 500.000 per hari, saat ini hanya Rp 100.000.

Bahkan terkadang tak ada sama sekali penghasilan.

Saat ini yang berbelanja ke pasar biasanya bisa menghabiskan sebesar Rp 300.000, kondisi saat ini paling banyak Rp 200.000.

Ada kemungkinan saat ini konsumen mengurangi jumlah belanjaannya.

Saat ini yang bisa lakukan hanya untuk bertahan agar tetap bisa makan.

Pendapatan yang ia dapatkan tak seperti dulu, jadi hanya untuk modal dan makan sehari-hari.

Ia mengungkapkan sebelumnya bahkan dirinya sempat kekurangan modal, namun ia berusaha untuk tetap berdagang 

"Yang penting kita bisa dapet untuk makan, gitu aja, bisa belanja lagi, ya begitu aja, sekarang mah, cuman ga kaya dulu, sekarang yang penting bisa makan bisa belanja," tambahnya.

Di Pasar Cimanggis ini juga belum ada pemberitahuan mengenai vaksinasi covid-19, sehingga tak buru-buru melakukan vaksinasi.

Sumarsih belum tau apakah nantinya akan mengikuti vaksinasi Covid-19 atau tidak, melihat dirinya yang sudah tua juga kondisinya yang sudah tidak vit lagi.

"Gimana entar dah, soalnya yang ikut vaksin harus yang vit, kan saya udah tua, gak tau juga, kadang-kadang lagi ga enak badan, kalo rasa takut saya kurang tau," jelasnya.

Saat ini ia hanya memiliki harapan agar kedepannya dirinya tetap bisa makan.

Ia juga menambahkan mengenai peraturan pemerintah yang berlaku saat ini, dirinya hanya bisa mengikuti peraturan yang ada saat ini, karena saat ini ia juga tak bisa berbuat apapun.

"Ya yang penting kedepannya bisa makan, saya pasrah gimana aja dah maunya pemerintah, saya mau bilang apalagi susah,"pungkasnya. (M30)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved